Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aspek Pengembangan Pariwisata

Aspek Pengembangan Pariwisata

Pengembangan suatu destinasi pariwisata harus memenuhi tiga kriteria agar obyek destinasi wisata tersebut dapat diminati pengunjung, yaitu: 

  1. Something to see adalah obyek wisata tersebut harus mempunyai sesuatu yang bisa di lihat atau di jadikan tontonan oleh pengunjung wisata. Dengan kata lain obyek tersebut harus mempunyai daya tarik khusus yang mampu untuk menyedot minat dayatarik dari wisatawan untuk berkunjung di obyek tersebut. 
  2. Something to do adalah agar wisatawan yang melakukan pariwisata di sana bisa melakukan sesuatu yang berguna atau bermanfaat untuk memberikan perasaan senang, bahagia, relax yang berupa fasilitas-fasilitas rekreasi baik itu arena beraktivitas bermain ataupun tersedianya berbagai tempat makan, terutama makanan khas local dari tempat tersebut sehingga mampu memberikan pengalaman baru serta membuat wisatawan lebih betah untuk tinggal. 
  3. Something to buy adalah fasilitas untuk wisatawan dapat berbelanja yang berupa souvenir, produk kemasan yang pada umumnya adalah merupakan ciri khas atau icon dari daerah tersebut, sehingga bisa dijadikan sebagai oleh-oleh. (Yoeti,1985). 

Dalam pengembangan pariwisata perlu ditingkatkan langkah-langkah yang terarah dan terpadu terutama mengenai pendidikan tenagatenaga kerja dan perencanaan pengembangan fisik. Kedua hal tersebut hendaknya saling terkait sehingga pengembangan tersebut menjadi realistis dan proporsional. 

Nyoman S. Pendit dalam bukunya “ Ilmu Pariwisata” mendefiniskan daya tarik wisata sebagai segala sesuatu yang menarik dan bernilai untuk dikunjungi dan dilihat. (Pendit,1994). 

Dari beberapa pembahasan sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang mempunyai daya tarik, keunikan dan nilai yang tinggi, yang menjadi tujuan wisatawan datang ke suatu daerah tertentu. 

Daya Tarik Wisata adalah segala sesuatu yang menjadi tujuan kunjungan wisatawan Daya Tarik Wisata adalah sifat yang dimiliki oleh suatu obyek berupa keunikan, keaslian, kelangkaan, lain dari pada yang lain memiliki sifat yang menumbuhkan semangat dan nilai bagi wisatawan”. 

Daya tarik wisata adalah suatu bentukan dan fasilitas yang berhubungan, yang dapat menarik minat wisatawan atau pengunjung untuk datang ke suatu daerah atau tempat tertentu. 

Dengan demikian pengembangan daya tarik destinasi Pariwisata sepenuhnya terbentuk awalnya adanya otoritas regional yang memiliki ide kreatif, dengan pengelolaan manajemen destinasi alam, lingkungan dan budaya, support dan dukungan aktif dari komunitas masyarakat lokal beserta industri perusahaan yang terkait langsung dan terakhir respon positif wisatawan yang datang terus menerus menjadi pelanggan loyal sangat menentukan keberadan destinasi yang bersangkutan. 

Pariwisata lebih cepat berkembang apabila ketiga komponen pemerhati pariwisata (stakeholder) yang ada (masyarakat, pemerintah dan peran swasta) saling dapat bekerjasama dan mendukung konsep dan program pengembangan pariwisata yang berkesinambungan (sustainable tourism). 

Melalui program Forum Group Discussion (FGD) yang terstruktur dan inovatif serta kesadaran masing-masing khususnya masyarakat sebagai pengelola proses pengembangan pariwisata dapat berjalan dengan baik, karena adanya saling kontrol dalam pelaksanaannya. 

Pemandangan Obyek wisata alam Sri Getuk ini lokasinya di kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta yang saat ini sedang trend dan sangat diminati oleh wisatawan baik domestic maupun asing, selalu penuh pengunjung apalagi saat liburan, namun kendalanya faktor jalan menuju lokasi aksesibilitas nya masih belum tertata dan belum memiliki sarana transportasi yang memadahi. 

Sebagai contoh wisatawan rombongan yang datang dengan bus yang besar harus berhenti parkir jauh dengan lokasinya. Sehingga untuk menuju kawasan yang dituju harus pindah dengan alat angkut kendaraan yang lebih kecil. 

Namun kendalanya alat angkut yang dipergunakan sangat tidak memadahi, menggunakan mobil truk bukaan seperti yang biasa dipergunakan untuk pengangkut kambing atau sapi, dan kurang terjamin keselamatannya. 

Sedangkan potensi alam yang unik, spesifik dan menarik tersebut dapat menarik banyak wisatawan yang datang setiap harinya, sehingga perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah untuk dikembangkan lebih baik sarana dan prasarananya.

Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Aspek Pengembangan Pariwisata"

close