Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menghubungkan dua Wireless MikroTik Point-to-Point

Salah satu perangkat MikroTik yang terkenal adalah perangkat nirkabelnya atau yang biasa disebut wireless, dengan perangkat ini memungkinkan kita untuk membuat sebuah jalur link tanpa kabel. Kali ini saya akan membahas tutorial cara konfigurasi Wireless MikroTik secara point-to-point.

Untuk membentuk sebuah koneksi point-to-point salah satu Wireless MikroTik harus berada di mode bridge dan satunya lagi mode station, mode bridge ini bertindak sebagai pemancar yang hanya dapat dihubungkan 1 client saja , sedangkan station sebagai penerima, antara bridge dan station harus memiliki ssid yang sama dan juga channel yang sama untuk saling terhubung.

berikut ini adalah topologinya :

Menghubungkan dua Wireless MikroTik Point-to-Point

Penjelasan detail

Wireless1

  • SSID : Terangkanlah!!!
  • Mode : Bridge
  • Band : 2.4GHz b/g/n
  • wlan1 IP : 10.10.10.1

Wireless2

  • SSID : Terangkanlah!!!
  • Mode : Station
  • Band : 2.4GHz b/g/n
  • wlan1 IP : 10.10.10.2

Setelah itu kita lanjut pada konfigurasinya :

Sisi Bridge

Pertama. Remote perangkat wireless tersebut menggunakan winbox setelah itu buka menu Wireless > Tab Interfaces, Kemudian klik salah satu device wireless, lalu pindah ke tab Wireless.

Menghubungkan dua Wireless MikroTik Point-to-Point
  • Ganti mode menjadi bridge.
  • Saya sarankan untuk menentukan Frequency secara manual agar tidak terjadi interferensi.
  • Beri SSID atau nama Wireless sesuka anda.
  • Wireless Protocol tetapkan menjadi 802.11.
  • Setelah itu klik OK untuk menerapkan konfigurasi.
Kedua. Kita berikan IP Address pada interface wlan1, caranya klik menu IP > Address.

Menghubungkan dua Wireless MikroTik Point-to-Point
  • Masukan IP Address yang ingin diberikan.
  • Setelah itu atur interface yang ingin diberikan IP Address.
  • Klik OK.

Sisi Station

Pertama. Remote perangkat wireless tersebut menggunakan winbox setelah itu buka menu Wireless > Tab Interfaces, Kemudian klik salah satu device wireless, lalu pindah ke tab Wireless.

Menghubungkan dua Wireless MikroTik Point-to-Point
  • Ganti mode menjadi station.
  • Saya sarankan untuk menentukan Frequency secara manual agar tidak terjadi interferensi.
  • Beri SSID atau nama Wireless sesuai dengan yang ada pada wireless1 sebelumnya.
  • Wireless Protocol tetapkan menjadi 802.11.
  • Setelah itu klik OK untuk menerapkan konfigurasi.
Tunggu hingga muncul huruf R disamping tulisan wlan1 yang artinya koneksi berhasil terbentuk.

Menghubungkan dua Wireless MikroTik Point-to-Point

Ketiga. Kita berikan IP Address pada interface wlan1.

Menghubungkan dua Wireless MikroTik Point-to-Point

Keempat. Ini merupakan langkah opsional, hanya untuk melakukan pengujian bandwitdh yang didapatkan, jika dirasa tidak perlu maka lewati saja. Buka menu Tools > BTest Server untuk mengaktifkan server yang akan digunakan sebagai pengujian bandwitdh.

Menghubungkan dua Wireless MikroTik Point-to-Point

Pengetesan

Kita lakukan pengetesan bandwidth pada sisi Bridge, klik menu Tools > Bandwitdh test.

Menghubungkan dua Wireless MikroTik Point-to-Point
  • Masukan IP Address si Station.
  • Kemudian klik OK untuk memulai pengujiannya.
Dari hasil diatas kita dapat melihat hasil pengujian bandwitdh seberapa besar bandwitdh yang dapat dicapai oleh koneksi kedua wireless tersebut.

Kita lanjut pada pengujian berikutnya, buka menu Wireless > Registration.

Menghubungkan dua Wireless MikroTik Point-to-Point

Klik client yang terdapat dalam daftar tersebut, pindah pada tab signal dan kita bisa melihat CCQ dan Throughput yang didapat oleh client tersebut. CCQ adalah persentase efektif bandwitdh yang dapat digunakan oleh client tersebut, sedangkan throughput adalah  hasil kecepatan transfer yang didapatkan oleh client tersebut.

Menghubungkan dua Wireless MikroTik Point-to-Point
Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Menghubungkan dua Wireless MikroTik Point-to-Point"

close