Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Menggambar, Objek Menggambar, Komposisi, Teknik Menggambar, Alat dan Media Menggambar

Pengertian Menggambar, Objek Menggambar, Komposisi, Teknik Menggambar dan Alat Media Menggambar 

A. Pengertian Menggambar 

Gambar merupakan bahasa yang universal dan dikenal jauh sebelum manusia mengenal tulisan. Gambar sudah dikenal masyarakat sejak zaman purba. Pada saat itu, gambar sering dihubungkan dengan aktivitas manusia dan roh leluhur yang dianggap memberi keberkahan dan perlindungan. Bagi manusia purba, gambar tidak sekadar sebagai alat komunikasi untuk roh leluhur saja, tetapi juga memberikan kekuatan dan motivasi untuk dapat bertahan hidup.


Menggambar tidak hanya melibatkan aktivitas fisik semata, tetapi juga mental. Aktivitas fisik berhubungan dengan keterampilan menggunakan peralatan menggambar sedangkan mental berhubungan dengan rasas, karsa, dan daya cipta untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia dalam melakukan aktivitas menggambar memerlukan media, alat serta bahan yang senantiasa berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Jika pada zaman purba manusia menggambar dengan menggunakan bahan yang tersedia di alam maka pada zaman sekarang peralatan menggambar telah diproduksi oleh pabrik sebagai komoditas ekonomi. Manusia melalui menggambar dapat menyampaikan gagasan, ide, serta simbol sebagai salah satu bentuk ekspresi. Jadi menggambar merupakan salah satu saran untuk mengekspresikan diri.

B. Objek Menggambar 

Menggambar tidak hanya mengandalkan imajinasi, tetapi juga terkadang memerlukan objek. Alam semesta merupakan objek yang tidak akan pernah habis untuk digambar. Kekayaan flora, fauna, dan alam benda merupakan objek yang dapat digambar. Keindahan flora, fauna, dan alam benda merupakan sumber inspirasi dan eksplorasi dalam menggambar.

C. Komposisi

Komposisi dalam menggambar dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu simetris dan asimetris. Komposisi simetris menunjukkan bahwa objek dibagian kanan bidang gambar sama atau mirip dengan objek dibagian kiri gambar. Komposisi asimetris menunjukkan bahwa objek di bagian kanan bidang gambar tidak sama atau tidak mirip dengan objek dibagian kiri bidang gambar, tetapi terkesan menunjukkan keseimbangan. Benda yang berwarna gelap memiliki kesan lebih berat daripada benda yang berwarna terang.
Penguasaan komposisi penting sebelum melakukan aktivitas menggambar. Penguasaan ini akan membimbing dan mengarahkan susunan objek dalam menggambar. Beberapa contoh komposisi dalam menggambar dapat dilihat pada gambar di bawah.


D. Teknik Menggambar

Proses menggambar sebenarnya dapat kamu mulai denga cara yang sangat sederhana dan mudah dilakukan. Biasakan sebelum menggamabr untuk membuat sketsa terlebih dahulu agar gambar memiliki komposisi, proporsi, dan keseimbangan yang baik.
Beberapa tahapan yang harus dilakukan pada saat menggambar sebagai berikut :
  1. Mengetahui bentuk dasar dari objek yang akan digambar
  2. Mengetahui bagian - bagian dari objek gambar
  3. Menyusun atau menyambung bagian per bagian menjadi gambar yang utuh
  4. Memberikan dimensi gelap terang baik piutih atau berwarna
  5. Memberi kesan untuk latar belakang
Pertama kali menggambar sebaiknya tidak perlu tergesa - gesa untuk memiliki kemiripan bentuk sesuai dengan objek yang digambar. Kamu harus berlatih dan sabar sampai menguasai bentuk dasar bagian - bagian dari objek yang digambar. Mulailah berlatih dari bentuk flora, fauna dan benda buatan manusia yang paling sederhana dan bisa digambar.

1. Teknik Menggambar Flora 

Menggambar flora (tumbuh - tumbuhan) dapat memberikan pemahaman tentang keanekaragaman, keindahan, dan keunikan objek flora yang ada di lingkungan sekitar. Flora memiliki banyak jenis dan bentuknya. Bagian - bagian flora ini dapat digambar secara terpisah atau digabung menjadi sartu rangkaian. 
Menggambar bunga kamboja dan bunga mawar memiliki teknik yang berbeda walaupun sama - sama jenis bunga. Perbedaan ini disebabkan karaktersitik kelopak bunga yang berbeda. Perhatikan langkah - langkah menggambar bunga kamboja di bawah ini :



2. Teknik Menggambar Fauna

Fauna (hewan) memiliki jenis yang berbeda - beda. Ada hewan berkaki empat seperti sapi dan kambing. Ada hewan berkaki dua seperti ayam dan bebek. Ada hewan yang hidup di air dan di darat. Ada juga hewan yang bersifat buas dan jinak. Setiap hewan memiliki bentuk badan berbeda - beda. Kamu bisa menggambar heewan mulai dari badanya, lalu kepala, kaki atau cakarnya. Sketsa berupa bentuk - bentuk geometris akan membantu dan mempermudah dalam menggambar hewan. Perhatikan contoh langkah - langkah menggambar itik berikut :


3. Teknik Menggambar Alam Benda

Menggambar alam benda disebut juga menggambar bentuk. Alam benda terdiri atas benda buatan manusia dan benda yang sudah terbentuk dari alam. Alam benda buatan manusia dapat berupa kendi, piring, mangkuk, gelas, dan beraneka ragam bentuk lainnya. Alam benda yang terdapat di alam seperti batu, batang kayu, air dan awan.
Pada saat menggambar bentuk, sebaiknya kamu memperhatikan hal - hal berikut ini :
  • Proposisi bentuk benda yang akan digambar 
  • Komposisi dalam meletakkan benda
  • Cahaya yang menyinari objek gambar dan akan bentuk bayangan 
  • Penggunaan arsiran atau warna yang akan membentuk kesan bidang tida dimensi 
  • Penggunaan latar belakang (background)

E. Alat dan Media Menggambar

Sebagai saran belajar menggambar, alat dan media memiliki banyak variasi dan macamnya. Kamu bisa menggunakan pensil dengan bahan grafit, pensil warna, bolpoin, dan krayon. Setiap alat dan media tersebut memiliki karakter yang berbeda. Beberapa macam alat dan media gambar sebagai berikut.

1. Pensil

Pensil dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pensil dengan tanda "H" dan "B". Pensil H memiliki sifat keras dan cocok digunakan untuk membuat garis yang tipis. Pensil B memiliki sifat lunak dan cocok digunakan untuk membuat garis tebal atau hitam pekat. Pensil H dan pensil B diberi tanda angka untuk membedakan jenisnya. Untuk pensil B, makin besar angkanya, makin keras sifatnya dan makin tipis hasil goresannya.

2. Pensil Warna 

Pensil warna memiliki variasi warna yang banyak menghasilkan warna lembut. Peserta didik bisa menggunakan pensil warna untuk mewarnai gambar dengan cara gradasi, yaitu pemberian warna dari arah gelap berlanjut ke arah terang atau sebaliknya.

3. Krayon

Bentuk krayon ada dua jenis yaitu pensil dan batangan. Kedua jenis bentuk krayon ada yang berbahan lunak dan ada yang berbahan keras. Krayon dengan bahan lunak tidak banyak mengandung minyak sehingga dapat dibalurkan dengan menggunakan tangan. Kesan warna yang dihasilkan dari kedua jenis krayon ini dapat menimbulkan kesan lembut maupun cerah.

4. Pulpen (ballpoint)

Selain digunakan untuk menulis, ballpoint juga daapt digunakan untuk menggambar. Gambar yang dihasilkan memiliki karakter kuat dan umumnya berupa arsiran.

5. Kertas Gambar

Menggamabr pada dasarnya membutuhkan kertas berwarna netral (putih, abu-abu, atau cokelat) dan dapat nyerap atau mengikat bahan pewarna. Kertas gambar yang dapat digunakan dengan berbagai alat gamabr misalnya kertas padalarang. Pastel khususnya memerlukan kertas dengan permukaan agak kasar, misalnya kertas karton.
Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Pengertian Menggambar, Objek Menggambar, Komposisi, Teknik Menggambar, Alat dan Media Menggambar"

close