Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perkembangan dunia transportasi modern

Perkembangan dunia transportasi modern

Perkembangan selanjutnya ditemukan alat angkut yang mengguna mesin motor, yang jauh lebih cepat dan fleksibel dalam angkutan melalui darat. 

Teknologi mutakhir yang sangat penting dalam jaman modern adalah dengan digunakannya angkutan udara, yang dapat menempuh jarak jauh dalam waktu yang lebih cepat. 

Di Era globalisasi ini ditandai adanya badan atau organisasi yang menyusun dan mengatur perjalanan dan wisata lewat online, semua registrasi, booking Hotel, restaurant traveling baik darat; laut; dan udara bisa dilakukan jauh sebelum hari pemberangkatan. 

Sarana transportasi berkembang sangat pesat Kereta api tercepat di dunia Shinkazen Jepang (340km/jam) di saingi High speed Rail di Taiwan (345 km/jam). Dengan teknologi yang mutakhir serta didukung sarana prasarana yang harus dikemas sangat memadahi dapat dioperasionalkan dengan baik, dan aman. 

Jika di bandingkan dengan Indonesia memang akan sulit dikembangkan, karena lahan yang dipergunakan harus bebas dengan pemukiman penduduk atau bahkan harus di bawah tanah (subway) yang lebih aman dan bebas hambatan. 

Sedangkan membangun kawasan yang seperti tersebut sangat sulit dibangun di Indonesia sekarang ini. Prasarana Pelabuhan udara yang besar sangat memadahi dengan fasilitas electronik escalator, lift, air port handling yang memadahi. 

Jadwal penerbangan yang semakin padat keseluruh penjuru dunia, dengan maskapai penerbangan yang banyak. Stasiun kereta api di Negara maju semakin canggih, Kereta api bawah tanah (subway) sampai tiga lantai (platform) sehingga memudahkan perjalanan untuk wisatawan. 

Fasilitas Locker untuk penyimpanan luggage yang ukuran besar sehingga meringankan beban wisatawan tidak perlu membawa beban saat berwisata. Kereta api cepat Shinkazen di Jepang 245 /Km per hour. 

Tenyata ada kereta khusus disebut Dr Yellow yang melaju di trek pada kecepatan 245 km/jam yang memeriksa kondisi rel, kabel udara dan sinyal. Dr Yellow sering tidak terlihat sehingga konon jika kita berhasil melihatnya jika berkunjung ke Jepang, maka kita bisa dianggap sebagai orang yang beruntung.

Maskapai penerbangan Airasia yang terbesar di Asia ini menggunakan manajemen yang sangat aplikatif dengan system low cost carrier (LCC) sehingga mampu bersaing dengan perusahaan penerbangan yang lebih senior, sehingga saat ini mampu menjadi yang terbesar di Asia. 

Pengelola manajemen LCC di Airasia ini telah mampu membawa maskapai penerbangan ini terus berkembang pesat di Asia. 

Maskapai penerbangan AirAsia, melihat peluang bukan sekedar sebuah operator maskapai penerbangan tetapi lebih sebagai perusahaan merakyat yang kebetulan berkecimpung dalam bisnis maskapai penerbangan. 

Dengan memahami rakyat, AirAsia dapat mewujudkan kebutuhan beragam pelancong yang sebenarnya juga menyediakan layanan dan produk terbaik untuk memberikan kepuasan tertinggi kepada masing-masing penumpang dengan berbagai yang keinginan dan harapan. 

Misi Air Asia adalah mencapai biaya termurah Low Cost Carrier (LCC) sehingga semua orang dapat terbang bersama AirAsia, namun juga menjaga kualitas tertinggi, memanfaatkan teknologi untuk mengurangi biaya juga meningkatkan layanan. 

PT Lion Mentari Airlines beroperasi sebagai Lion Air adalah maskapai penerbangan bertarif rendah yang berpangkalan pusat di Jakarta, Indonesia. Lion Air sendiri adalah maskapai swasta terbesar di Indonesia. 

Dengan jaringan rute di Indonesia, Singapura, Malaysia,Vietnam dan Arab Saudi serta rute carter menuju China dan Hongkong, Lion Air menjadikan dirinya sebagai pemain Regional yang akan berkompetisi dengan AirAsia dari Malaysia. 

Sepanjang tahun operasionalnya, Lion Air mengalami penambahan armada secara signifikan sejak tahun operasionalnya pada tahun 2000 dengan memegang sejumlah kontrak besar, salah satunya yaitu kontrak pengadaan pesawat dengan Airbus dan Boeing dengan total keseluruhan sebesar US$ 46.4 Milliar untuk armada 234 unit Airbus A320 dan 203 Pesawat Boeing 737 MAX.

Perusahaan sendiri telah memiliki perencanaan jangka panjang pada maskapai untuk memberdayakan armadanya untuk mempercepat ekspansinya di kawasan regional Asia Tenggara dengan membuat anak perusahaannya sendiri, yaitu Wings Air dan Batik Air sebagai pemerkuat operasional maskapai di Indonesia dan untuk di luar negeri, Lion Air memperkuat kehadirannya dengan mendirikan Malindo Air dan Thai Lion Air. 

Namun dalam manajemen operasionalnya masih banyak kekurangannya dengan seringnya keterlambatan (delay) pelayanan yang tidak professional dan belum dimiliki, tidak seperti perusahaan yang sudah besar sehingga banyak customer yang sering kecewa. 

Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Perkembangan dunia transportasi modern"

close