Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi-Materi Genetis dalam Pewarisan Sifat

Seorang anak akan mewarisi sifat dari kedua orang tuanya, walaupun terkadang seorang anak tidak mirip ayah dan ibunya tetapi dia pasti akan mirip pada salah satu anggota keluarga lainnya seperti kakek dan neneknya. Hal itu terjadi karena sifat manusia apakah dia berbadan tinggi, atau pendek, berkulit hitam atau putih semua ditentukan oleh urutan kode yang terdapat dalam gen kita. 

Sifat yang dimiliki oleh suatu makhluk hidup berjumlah banyak, maka jumlah gen penentunya juga banyak. Gen adalan unit terkecil bahan sifat menurun. Gen sebagai sifat keturunan tersimpan dalam kromosom, yang terdapat dalam nukleus.

Materi-Materi Genetis dalam Pewarisan Sifat
Kromosom dalam nukleus sel
Setiap kromosom mengandung banyak gen. Gen mempunyai fungsi untuk mengatur perkembangan dan proses metabolisme tubuh dan menyampaikan informasi genetis ke generasi berikutnya. Gen tersusun teratur dalam satu deretan secara liner. 

Sepasang gen yang mempunyai tugas yang sama, hampir sama atau berlawanan dinamakan alela. Rangkaian yang membawa sifat gen yang dimiliki seseorang tersusun dalam rantai ganda yang disebut DNA. 

DNA akan melakukan penggandaan untuk membuat informasi genetik yang akan diwariskan pada keturunan berikut-nya. Informasi hasil penggandaan dari DNA ditampilkan sebagai fenotip. Sedangkan sifat yang muncul dari keturunan berikutnya ditampilkan sebagai genotip.

Istilah genotip dan fenotip pertama kali dikemukakan oleh W. Johansen (1909). Semua gen yang dimiliki oleh individu merupakan genotipnya. Genotip merupakan bentuk atau susunan genetik suatu sifat yang dimiliki oleh individu. Setiap gen dilambangkan dengan huruf Latin, kapital, dan kecil. 

Misalkan untuk warna kulit kuning dilambangkan dengan K. Karena gen terletak dalam kromosom yang homolog, maka penulisan gen dibuat berpasangan, misalnya KK. Penulisan huruf besar berarti gen dominan, sedangkan huruf kecil berarti resesif. 

Misalnya kulit kuning dominan ditulis KK, sedangkan kulit sawo matang resesif ditulis kk. Fenotif merupakan penampakan dari sifat yang dimiliki oleh individu. Jika kamu memiliki kulit kuning, maka fenotipnya adalah kuning, sedangkan genotipnya adalah KK, atau Kk. 

Contoh lain dari fenotip suatu individu adalah warna bunga merah, atau ungu, ukuran badan tinggi atau pendek, rasa buah manis atau masam dan lain-lain. Fenotip suatu makhluk hidup sangat ditentukan dari genotipnya. Anak mewarisi sifat kedua orang tuanya, karena setiap orang memiliki gen dalam bentuk berpasangan yang merupakan hasil sumbangan kedua orang tuanya. 

Gen manusia memiliki 22 kromoson yang menentukan sifat manusia dan 1 pasang yang menentukan jenis kelamin. Perubahan jumlah atau struktur kromosom dapat menyebabkan kecacatan pada generasi berikutnya, termasuk juga dalam kromosom penentu jenis kelamin. 

Generasi pertama disebut filial pertama (F1), sedangkan generasi turunan filial ke 1 disebut filial ke 2 (F2). Kalau orang tuamu sebagai induk, maka kamu filial ke 1(F1), sedangkan anakmu kelak adalah filial ke 2(F2).

Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Materi-Materi Genetis dalam Pewarisan Sifat"

close