Kawasan Eropa Barat
Luas keseluruhan Benua Eropa diperkirakan 5% saja dari luas
daratan yang ada di muka bumi. Secara morfologis, benua yang
terkecil setelah Benua Australia ini terdiri atas wilayah daratan dan
wilayah kepulauan. Yang dimaksud wilayah kepulauan itu ialah
kawasan Inggris dan Irlandia.
Dilihat dari aspek astronomisnya,
Benua Eropa terletak di antara 71°6’ LU –
36°LU dan antara 9°27’ BB – 66°20’ BT,
dengan luas sekitar 10.507.630 km2.
Bagian utara dan barat merupakan
dataran rendah yang menghadap ke
Samudra Atlantik, tempat mengalirnya
Sungai Seine, Sungai Lotre, dan Sungai
Garonne.
Di bagian ini juga masih
ditemukan beberapa dataran tinggi, seperti
dataran tinggi Skandinavia, Skotlandia,
dan Pemini.
Di bagian selatannya terdapat
rangkaian pegunungan muda Alpen (pegunungan Mediterania).
Secara umum, Benua Eropa dibagi ke dalam beberapa region,
yaitu sebagai berikut.
- Eropa Utara, terdiri atas negara-negara Skandinavia (yaitu Swedia, Norwegia, dan Finlandia), Denmark, Inggris Raya, dan Republik Eire.
- Eropa Barat, terdiri atas negara-negara Austria, Jerman bagian Barat, Prancis, negara-negara Benelux (Belgia, Netherlands, Luksemburg), Swiss, Andorra, Monaco, dan Lichtenstein.
- Eropa Timur, terdiri atas Polandia, Cekoslovakia, Hongaria, Rumania, Bulgaria, Albania, negara-negara pecahan Yugoslavia, negara-negara pecahan Uni Soviet, dan Jerman bagian Timur.
- Eropa Selatan, terdiri atas Spanyol, Portugis, dan Italia.
Negara-negara di Kawasan Eropa Barat
Beberapa negara yang termasuk kawasan Eropa Barat, yaitu
sebagai berikut.
a. Kawasan Negara Netherlands (Belanda)
1) Batas-batas Kawasan
Negara yang beribukota di Den Haag
ini terletak antara 50°LU – 53°33’ LU dan
di antara 3°22’ BT – 7°15’ BT. Luas
keseluruhan sekitar 40.922 km2
. Batasbatas negaranya:
- di bagian barat berbatasan dengan Laut Utara,
- di bagian utara berbatasan dengan Laut Utara,
- di bagian timur berbatasan dengan Jerman, dan
- di bagian selatan berbatasan dengan Belgia.
2) Bentang Alamnya
Keadaan permukaan bumi Netherland yang menonjol ialah
adanya bagian daratan yang lebih rendah dari permukaan air
laut, yaitu di bagian barat negara ini. Sepanjang pantai barat
dan utara bagian daerah ini dilengkapi dengan deretan gurun
pasir yang tingginya mencapai 30 meter.
Di belakang gurun
pasir pantai itu terdapat genangan air, semacam rawa yang
ditumbuhi tumbuh-tumbuhan rawa. Bagian yang tinggi terletak di sebelah timur yaitu berada pada
ketinggian 1 meter dan setinggi-tingginya 200 meter di atas
permukaan laut.
3) Lokasi (Iklim, Flora, dan Fauna)
Karena letaknya berada di antara 51° dan 53°33’ lintang utara
di pantai Laut Utara dan arus gelombang yang panas, maka
negeri Belanda mempunyai iklim laut sedang. Suhu rata-rata
pada bulan Januari 1,7°C dan pada bulan Juli 17°C. Curah
hujan rata-rata 700 mm per tahunnya.
Di daerah pantai negeri ini banyak ditumbuhi rumput sejenis
rumput Nibung, dan rumput kasar banyak terdapat di bukitbukit pasir. Kawasan hutannya pada umumnya ditumbuhi
pohon Ek dan Birch.
Luak, burung elang, udang sungai, dan kura-kura rawa
sebagai binatang khas negeri ini sudah hampir tidak ada lagi. Yang masih banyak adalah burung belibis merah dan aneka
jenis ikan.
4) Keadaan Penduduk
Penduduk Belanda terdiri atas suku Bangsa Fries, Saksis,
dan Frankis (96,2%), Turki (1,1%), Maroko (0,7%), Jerman
(0,3%), dan lain-lain. Dan, menurut data Biro Pusat Statistik,
persentase kepercayaan agama di negeri Belanda adalah
Katolik Roma 40,4%, Netherlands Hervormd 23,5%,
Gereformeerd 9,4%, agama-agama lain 3,1%, dan yang tidak
beragama 23,6%.
5)
Potensi Ekonomi dan Kegiatan Perekonomian Penduduk
Sejak PD II berakhir, pertumbuhan ekonomi negeri Belanda
sudah memperlihatkan gambaran yang membaik. Sektor
industri maju pesat dan semakin banyak membuka
kesempatan kerja. Demikian halnya di sektor jasa.
Dengan
demikian, penghasilan penduduknya sebagian besar (63%)
diperoleh dari sektor industri dan jasa, sektor kerajinan 31%,
dan dari sektor pertanian hanya 6% saja.
Pertanian diusahakan secara intensif, hasilnya berupa padi,
sayuran, bunga, gula, kentang, rempah-rempah, dan lain-lain.
Peternakan diusahakan secara intensif pula pada lahan
sekitar 140.000 ha. Perikanannya banyak dihasilkan di
perairan Laut Utara dan Laut Widden, sedangkan perikanan
air tawar diusahakan di Danau Yosel.
b. Kawasan Negara Jerman
1) Batas-batas Kawasan
Secara astronomis, Jerman terletak
di antara 47°16’ LU – 55°03’ LU dan 5°56’
BT – 15° BT, dengan batas-batas kawasan
sebagai berikut.
- sebelah utara berbatasan dengan Laut Baltik dan Denmark.
- sebelah selatan berbatasan dengan Swis dan Austria.
- sebelah timur berbatasan dengan Polandia dan Cekoslovakia.
- sebelah barat berbatasan dengan Prancis, Belgia, Belanda, dan Laut Utara.
2) Bentang Alamnya
Luas kawasan Jerman sekitar 357.050 km2
. Secara umum
kawasan Jerman terbagi tiga, yaitu:
- dataran rendah utara, merupakan daerah yang luas di kawasan pantai utara. Daerah ini terbentuk oleh endapan lumpur dari Sungai Ems, Sungai Weser, dan Sungai Elbe;
- dataran tinggi, merupakan daerah yang berada di bagian tengah kawasan Jerman yang terdiri atas plato-plato. Daerah dataran tinggi-tengah dialiri oleh sungai Rhein;
- daerah bagian selatan, merupakan bagian dari kawasan Pegunungan Alpen.
3) Lokasi (Iklim, Flora, dan Fauna)
Bagian barat laut Jerman beriklim sama dengan Netherlands,
yaitu beriklim laut sedang. Semakin ke timur dan selatan,
iklimnya berangsur berubah menjadi iklim darat dengan suhu
musim dingin yang rendah dan musim panas yang tinggi.
Pada musim panas suhu pernah mencapai 40°C, padahal
pada musim dingin selalu turun salju.
Daerah barat merupakan kawasan hutan yang cukup luas.
Di kawasan timur tumbuh berbagai macam tumbuhan
semacam pinus, cemara gunung, pohon ek, dan beech. Sedangkan di daerah Pegunungan Alpen penuh dengan hutan
konifera. Jenis fauna yang hidup di kawasan Jerman, antara
lain babi hutan dan rusa.
4) Keadaan Penduduk
Jerman termasuk negara yang padat penduduknya di Eropa.
Kepadatan penduduknya rata-rata 260 orang per km2
. Jerman
juga memperlihatkan konsentrasi penduduk di kota-kota yang
sebagian besar kota-kota tersebut berada di sekitar dataran
rendah utara.
Konsentrasi penduduk yang lebih rendah
terdapat di daerah pegunungan selatan. Yang dimaksud kotakota yang padat penduduknya itu ialah kota Dortmund, Essen,
Duisburg, dan Bonn.
5) Potensi Ekonomi dan Kegiatan Perekonomian Penduduk
Jerman dikenal sebagai negara industri di Eropa. Pendukung
utama kemajuan industri berat Jerman adalah kekayaan
buminya akan batu bara. Sumber batu bara terbesar terdapat
di daerah Ruhr dan Aachen. Jerman juga kaya akan potas,
garam, bijih besi, dan mangan.
Kota-kota industri yang penting
kebanyakan berderet sepanjang Sungai Rhein dan di sekitar
anak-anak sungai tersebut, seperti di daerah Sungai MainNeckar. Kota-kota industri tersebut, antara lain Frankfurt,
Mainz, Manheim, dan Sturgart.
Kota industri terdapat pula di
bagian utara, misalnya kota industri Keulen, Leverkusen,
Solingen, Munchen-Gladbach, Dusseldorf, Duisburg, Essen,
Dortmund, Bremen, dan Hamburg.
c. Kawasan Negara Prancis
1) Batas-batas Kawasan
Republik Prancis, demikian nama
resminya, terletak di antara 42°20’ LU –
51°05’ LU dan antara 8°10’ BT – 5°55’ BB,
dengan batas-batas sebagai berikut.
- Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Tengah, Andora, dan Spanyol.
- Sebelah utara berbatasan dengan Selat Inggris (Chanel), Belgia, dan Luxemburg.
- Sebelah barat berbatasan dengan Teluk Biscaye.
- Sebelah timur berbatasan dengan Jerman, Swiss, dan Italia.
2) Bentang Alamnya
Negara yang luas wilayahnya 543.965 km2
ini, lebih dari
setengahnya bagian selatan dan timur merupakan dataran
tinggi dan pegunungan. Daratan Prancis bagian barat
merupakan dataran rendah yang luas, tempat mengalirnya
Sungai Seine dan Sungai Loire.
Di daerah ini terdapat pula
sebuah lembah yang sangat luas, dikenal dengan Cekungan
Paris yang luasnya sekitar 75.000 km2
. Bagian barat daya
Prancis terdapat cekungan yang berbentuk segitiga, yaitu
Tanah Rendah Guyenne, daerah Pasir Landes, dan Lembah
Naurouze.
3) Lokasi (Iklim dan Vegetasi)
Karena garis 40°LU melintang hampir di tengah wilayah
Prancis, maka negara yang dikenal dengan sebutan Negeri
Mode Dunia ini dipengaruhi dua jenis iklim yang berbeda.
Bagian utara garis itu beriklim Laut Sedang yang basah,
sedangkan bagian selatannya beriklim Laut Tengah.
Pada
musim panas, udara sangat panas, musim dinginnya terasa
sejuk dan hujan turun pada musim dingin.
Jenis vegetasi yang ada di kawasan Prancis, antara lain:
- beech berada di wilayah utara dan tengah;
- semak-belukar yang tahan kering, myrtee, juga zaitun liar, terdapat di daerah mediterania (selatan);
- aneka jenis pohon pinus tumbuh di pantai selatan;
- larch tersebar di daerah Biancon dan Champsaur di pegunungan Alpen;
- jenis-jenis hutan lainnya yang terdapat di Alsace, Franche-Comte, Burgundy, Pegunungan Alpen, dan daerah Guyenne.
4) Keadaan penduduk
Pada tahun 1989 penduduk Prancis berjumlah 55,8 juta jiwa
dengan kepadatan 103/km2. Angka pertumbuhan rata-rata
0,4% per tahun. Penyebaran penduduk sebagian besar berada
di perkotaan, sekitar 70%.
Penduduk Prancis terdiri dari etnis Nordik (di bagian utara),
etnis Alpen (di bagian timur), dan etnis Mediterania (di bagian
selatan). Agama yang dianut penduduk adalah: Katolik Roma,
Kristen Protestan, Yahudi dan Islam.
5) Potensi ekonomi dan kegiatan perekonomian penduduk
Prancis adalah negara penghasil bijih besi terbesar di Eropa.
Hasil tambang yang penting lainnya adalah: batubara, gas
alam, minyak bumi, bauksit, dan belerang. Prancis tergolong
ke dalam negara industri maju, terutama industri besi baja,
industri penyulingan minyak, dan industri mobil dan pesawat
terbang.
Lebih dari setengah tanah pertaniannya digunakan untuk
penanaman bahan-bahan buah-buahan dan biji-bijian. Tak
heran apabila negara ini tergolong ke dalam penghasil anggur
terbesar kedua dan produsen gandum terbesar dunia.
Posting Komentar untuk "Kawasan Eropa Barat"