Secara astronomis, Benua Amerika terletak antara 10°/35°
BB – 170°BB dan antara 83°LU – 55°LS. Dengan demikian, benua
ini memiliki 8 daerah waktu. Secara geografis, Benua Amerika dikelilingi samudra-samudra
dan laut-laut sebagai bagian dari samudra-samudra itu.
Di sebelah
barat benua ini terdapat Samudra Pasifik atau Lautan Teduh
dengan laut tepi-laut tepinya, seperti Selat Bering, Laut Bering,
Teluk Alaska, Teluk California, Teluk Panama, dan Selat Magelhaes.
Di sebelah timur benua ini dibatasi oleh Samudra Atlantik, serta beberapa laut tepinya.
Di bagian utara
berbatasan dengan Laut Arktik. Di ujung
utara benua ini bertetangga dekat dengan
Benua Asia yang dipisahkan hanya
dengan selat sempit, yaitu Selat Bering.
Bagian barat Benua Amerika, dari
utara sampai ujung selatan, termasuk ke
dalam deretan pegunungan muda Sirkum
Pasifik. Di Amerika Utara pegunungan ini
dinamakan Rocky Mountains dan di
Amerika Selatan dinamakan Cordilleras.
Sedangkan di pantai timurnya dihiasi
beberapa kelompok pegunungan tua yang
terbentuk pada zaman Paleozoikum. Di
Amerika Selatan kita jumpai pegunungan
tua, yaitu Dataran Tinggi Guyana. Di
bagian tenggara benua ini terhampar
Dataran Tinggi Brasilia.
Berdasarkan bentuk daratannya,
Benua Amerika terbagi ke dalam dua
region, yaitu Amerika Utara dan Amerika Selatan. Mengenai batas
antara kedua wilayah itu terdapat dua versi pendapat.
- Pendapat yang menyatakan bahwa Tanah Genting (Ismuth)
Tehuantepeclah yang menjadi pembatasnya. Daerah
pembatas ini diapit oleh Teluk Campeche di Meksiko dan teluk
Tehuantepec di Pantai Lautan Teduh.
- Pendapat lain menyatakan bahwa batas antara region Amerika
Utara dengan Amerika Selatan adalah Ismuth Panama, yang
merupakan bagian tersempit di Amerika Tengah. Batas yang
terakhir inilah yang dewasa ini lebih populer.
Selain berdasarkan bentuk daratannya, terdapat pula
pembagian-pembagian lainnya, yaitu sebagai berikut.
- Berdasarkan perbedaan kebudayaannya, Amerika terbagi ke
dalam dua region, yaitu Anglo Amerika dan Amerika Latin yang
batasnya terdapat antara Amerika Serikat dengan Meksiko.
- Berdasarkan elevasi dan iklim terbagi ke dalam tiga region,
yaitu:
- tierra caliente atau daerah panas,
- tierra templada atau daerah sejuk, dan
- tierra fria atau daerah dingin.
- Berdasarkan pemerintahannya, pembagian region ini sifatnya
mutlak, dengan perbatasan ditetapkan atas dasar perjanjian
kedua negara.
1. Kawasan Amerika Serikat
a. Batas-batas Kawasan
Amerika Serikat atau USA (United
States of Amerika) adalah negara paling
penting di benua ini. Wilayahnya,
kecuali satu blok daratan dengan
Kanada dan Meksiko, termasuk dua
negara bagian lain. Yang pertama
adalah Alaska.
Letaknya di ujung benua
ini, terpisahkan oleh ke 48 negara
Amerika Serikat lainnya serta oleh
wilayah Kanada. Negara bagian lainnya
yang letaknya berjauhan adalah Hawai.
Negara bagian Amerika Serikat ini berbentuk kepulauan yang berada
di tengah Samudra Pasifik.
Secara astronomis, kawasan Amerika Serikat terletak pada
garis 24°33’ LU – 70°23’ LU dan antara 172°27’ BT – 66°51’ BB.
Sedangkan secara geografis, daratan utama Amerika Serikat
memiliki batas-batas sebagai berikut.
- Bagian utara berbatasan dengan Kanada.
- Sebelah selatan berbatasan dengan Teluk Meksiko dan
Meksiko.
- Sebelah timur berbatasan dengan Samudra Atlantik.
- Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Pasifik.
Adapun batas-batas negara bagian Alaska adalah:
- sebelah utara berbatasan dengan Laut Arktik,
- sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Pasifik,
- sebelah timur berbatasan dengan Kanada, dan
- sebelah barat berbatasan dengan Laut Bering
b. Bentang alamnya
Bentang alam kawasan Amerika Serikat, secara garis besar,
dideskripsikan sebagai berikut: di pantai barat terdapat dataran
rendah yang sempit, berhadapan dengan Samudra Pasifik.
Dataran ini dibatasi pegunungan pantai yang merupakan tepi barat
rangkaian Pegunungan Rocky.
Di seberang Rocky Mountains
terdapatlah Dataran Tengah (The Central Plain) yang merupakan
dataran tinggi di sebelah barat. Yang termasuk ke dalam kawasan
ini ialah negara bagian: Dakota Utara, Dakota Selatan, Nebraska,
Kansas, Oklahoma, dan Texas.
Sedangkan, Illinois, Indiana,
Missouri, Kentucky, Arkansas, Mississippi, Alabama, dan Louisiana
terletak di dataran rendah lembah Sungai Missouri-Mississipi.
Di bagian utara great plain itu terdapat danau-danau besar.
Perbedaan tinggi permukaan air antara danau-danau itu
menghasilkan air terjun, seperti Niagara Fall selain menarik para
wisatawan, tenaganya juga menghasilkan tenaga listrik.
The Great Plain dibatasi Pegunungan Alleghany yang
merupakan pegunungan tua di dekat pantai timur USA.
Pegunungan ini memiliki banyak persediaan mineral dan potensi
tenaga air. Sedangkan di bagian dataran rendah Pantai Atlantik
merupakan bagian dari kawasan negara ini yang paling ramai
disinggahi kapal-kapal internasional.
c. Lokasi (iklim, flora, dan fauna)
Kawasan Amerika Serikat mempunyai iklim yang bervariasi
yaitu:
- di pantai utara bagian barat beriklim sedang,
- pantai barat bagian selatan beriklim mediteran,
- pantai barat laut beriklim sedang basah,
- pantai tenggara beriklim subtropik basah,
- di wilayah teluk Meksiko dan pantai pedalaman beriklim
kontinental,
- Alaska beriklim kutub (dingin), dan
- kepulauan Hawaii beriklim hujan tropik.
Kawasan timur Amerika Serikat masih banyak dijumpai hutan
lebat, yaitu hutan luruh. Di bagian utaranya tumbuh subur pohonpohon pinus. Di sebelah timur ditumbuhi rerumputan yang tinggi.
Sedangkan di bagian barat dan selatan ditumbuhi padang rumput
yang pendek, dan di kawasan pedalaman California dan dekat
Arizona ditumbuhi oleh vegetasi gurun.
Negara-negara bagian di kawasan selatan negara ini memiliki
varietas pepohonan yang hijau sepanjang tahun. Tumbuhan palma
dan tropis hidup di bagian selatan Florida dan California. Pohonpohon konifer yang tinggi dan besar-besar (redwood) banyak
tumbuh di daerah Podzol pegunungan California, dan di bagian
tengah dan selatannya merupakan lahan yang subur bagi budidaya
buah-buahan dan sayuran.
Jenis fauna yang hidup di negeri Paman Sam antara lain:
bison, antelop, beruang di kawasan Midwes, domba, bighom, rusa,
di kawasan pegunungan; puma di pesisir pasifik, armadilo, selot,
dan jaguar di kawasan barat daya; posium, oligator, buaya kardinal
di kawasan selatan; dan karibu beruang kutub, anjing laut, paus di
kawasan Alaska.
d. Keadaan penduduk
Jumlah penduduk Amerika Serikat terdiri orang-orang kulit
putih, yang sebagian besar berasal dari Inggris dan Irlandia. Dari
Afrika, orang-orang Negro juga merupakan pendatang yang cukup
banyak. Selain itu, ada pula orang-orang Asia, seperti: Cina, India,
Jepang, dan Vietnam.
Orang Indian tidak lebih dari sejuta jiwa,
sedangkan orang Eskimo di negara bagian Alaska berjumlah
sedikit saja.
Ras diskriminasi juga pernah terjadi di negara ini, yang
terutama dirasakan oleh orang-orang negro di bagian selatan.
e. Potensi ekonomi dan kegiatan perekonomian penduduk
Pembahasan kegiatan perekonomian penduduk akan diulas
secara region per region, agar kita memperoleh gambaran
hubungan antara bentuk kegiatan-kegiatan itu dengan potensi
alamnya.
1) Daerah pantai pasifik
Hutan Fir Douglas dan cedar yang menutupi bagian utara
daerah ini menjadikannya sebagai daerah penghasil kayu yang
penting di AS. Iklimnya yang sejuk cocok untuk peternakan
sapi perah. Bahan galian yang dihasilkan daerah ini ialah
tembaga.
Daerah California merupakan daerah pertanian yang
menghasilkan buah-buahan dan sayuran. Daerah ini juga
mengandung minyak bumi, emas, perak, dan tembaga. Los
Angles terkenal dengan industri filmnya, dan San Francisco
merupakan kota pelabuhan yang terkenal.
2) Daerah sistem Pegunungan Rocky
Di daerah ini terkandung bahan tambang seperti: tembaga,
emas hitam, aluminium, emas, perak, dan seng. Birmingham
di daerah ini merupakan pusat industri logam.
3) Bagian barat Sentral Plain
Satu-satunya kegiatan yang cocok di daerah ini adalah
peternakan.
4) Daerah dataran rendah
Yang dimaksud dengan daerah dataran rendah itu adalah
daerah bagian sentral plain mulai dari daerah danau-danau
besar ke arah selatan sampai dataran rendah teluk Meksiko,
Semenanjung Florida, dan pantai pasifik bagian selatan.
Bagian utara daerah ini merupakan pusat kegiatan
pertambangan, industri, perdagangan, dan transportasi.
5) Daerah paling timur: Appalachia dan dataran rendah pantai
pasifik
Di daerah ini terkandung batubara, terdapat industri besi,
industri pesawat terbang, industri kertas, juga merupakan
pusat perdagangan dan transportasi.
6) Alaska
Negara Amerika Serikat yang ke 49 ini memiliki kekayaan bumi
berupa emas dan minyak bumi.
7) Hawaii
Merupakan daerah yang potensial bagi daerah pengembangan
pertanian, karena daerahnya yang beriklim tropika.
2. Kawasan Kanada
a. Batas-batas kawasan
Kawasan Kanada paling selatan berada
pada lintang 42°LU dan paling utara pada
72°LU. Batas-batasnya adalah sebagai
berikut:
- Sebelah utara berbatasan dengan
Samudra Atlantik.
- Sebelah barat berbatasan dengan
Samudra Pasifik Utara dan Alaska.
- Sebelah selatan berbatasan dengan Amerika Serikat.
- Sebelah timur berbatasan dengan Greenland dan Samudra
Atlantik Utara.
b. Bentang alamnya
Kanada merupakan negara terluas di Amerika Utara yaitu
sekitar 9.250.000 km2
. Pantai utara negeri ini hampir tak pernah
cair lautnya, kecuali teluk Hudson. Pantai barat Kanada merupakan
hasil erosi glasial, sehingga berteluk sempit yang menjorok ke darat
(fyord).
Pantai timur Kanada merupakan teluk St. Lawrence yang
diapit dataran tinggi Labrador di utara dengan ujung utara
pegunungan Applachia di selatan teluk itu. Tepat di muka muara
yang berbentuk corong (estuarium) itu terletak pulau New
Founland.
Secara morfologis, kita bagi wilayah Kanada itu terbagi atas
tiga bagian, yaitu: kawasan pegunungan Rocky, kawasan dataran
rendah sekitar teluk Hudson, dan sisanya adalah kepulauan di Laut
Arktik.
c. Lokasi (iklim, flora, fauna)
Secara umum, kawasan Kanada terbagi ke dalam beberapa
wilayah, yaitu:
- iklim laut, di wilayah Ontario selatan dan lembah St. Laurence;
- iklim pasifik merupakan iklim lunak di Kanada;
- iklim pegunungan terdapat di pegunungan Rocky Mountains,
lembah dan plato;
- iklim kontinental terdapat di kawasan sub arktik;
- iklim kontinental wilayah Atlantik dan padang rumput; dan
- iklim arktik terjadi di kepulauan arktik dan ujung utara dataran
utama Kanada.
d. Keadaan penduduk
Sebagian besar penduduk yang tinggal di sana adalah
keturunan Inggris (50%) dan Prancis (30%). Selebihnya adalah
keturunan Jerman, Skandinavia, Belanda, Polandia, Italia, Cina,
dan Jepang. Juga, ada di antaranya adalah penduduk Eskimo dan
Indian.
e. Potensi ekonomi dan kegiatan perekonomian penduduk
Berdasarkan regionnya, potensi dan kegiatan perekonomian
penduduk Kanada terbagi ke dalam dua daerah.
1) Daerah Pegunungan Rocky
Daerah ini kaya akan bahan galian, seperti: batubara, (di dekat
Fernie), tembaga (di Britania Beach dan Kootenay), timah
hitam dan seng (di Kootenay), dan emas (di bagian utara
British Kolombia). Kota industrinya terletak di Trail.
2) Daerah perisai Kanada (Fennno Scandian Shield)
Daerah ini kurang baik untuk pertanian, karena tanahnya tipis,
habis terkikis es. Akan tetapi batuannya kaya akan mineral
berharga, seperti: Nikel, tembaga, kobalt, dan perak (di
Sudbudry, Ontario), emas (di daerah Timmin, Porcupine, dan
di sekitar danau Kirkland), asbes (di Theaford), uranium (di
daerah sungai Bind), bijih besi (di daerah Labrador).
Sungai-sungai yang merupakan anak sungai St. Lawrence
memiliki potensi pembangkit tenaga listrik berkekuatan tinggi.
Sungai-sungai tersebut adalah S. Ottawa, S. Gatineau, S. St.
Maurice, S. Saguenay. Dengan tenaga listrik itulah, Kanada
mengembangkan industrinya di daerah aliran S. St. Lawrence,
yaitu: industri alumunium, kertas, pulp, dan penggergajian
kayu.
Posting Komentar untuk "Kawasan Amerika Utara"