Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa itu Perusahaan Unicorn? Berikut Tingkatan Kelas Startup!

Fenomena pertumbuhan perusahaan startup yang telah mencapai status unicorn hingga decacorn turut meramaikan suasana ekosistem digital di Indonesia. Unicorn adalah salah satu istilah dari enam tingkatan perusahaan startup dengan nilai valuasi tertentu yang telah ditetapkan. Sebutan unicorn ini sering digunakan untuk mengklasifikasikan tingkatan kelas perusahaan startup tersebut dalam sisi finansialnya di mana telah mencapai nilai valuasi sebesar USD 1 miliar. 

Lalu, apa itu perusahaan Unicorn? Dan apa saja keenam tingkatan perusahaan startup tersebut? Temukan ulasannya pada penjelasan di bawah ini.

Gojek, Salah Satu Perusahaan Decacorn via Wartaekonomi.co.id

Pengertian Perusahaan Unicorn



Perusahaan unicorn adalah startup yang telah menjadi perusahaan besar dengan nilai valuasi yang mencapai USD 1 miliar atau jika dirupiahkan sekitar Rp 140 triliun. Istilah ini pertama kali digunakan oleh Aileen Lee, seorang kapitalis ventura asal Amerika Serikat, dalam artikelnya yang berjudul “Welcome to the Unicorn Club: Learning from Billion-Dollar Startups”.

Aileen Lee memperkirakan hanya 0,07% perusahaan startup digital yang didirikan pada tahun 2000an yang pernah mencapai valuasi USD 1 miliar. Karena startup digital yang mencapai valuasi USD 1 miliar sangat jarang ditemukan, maka istilah unicorn digunakan untuk menggambarkan sedikitnya perusahaan yang memiliki valuasi nilai USD 1 miliar.

Nah, selain unicorn, ada juga istilah tingkatan kelas startup lainnya, seperti decacorn dan hectocorn. Selengkapnya dijelaskan mengenai tingkatan kelas Startup di bawah ini:

6 Tingkatan Perusahaan Startup


Startup memiliki enam tingkatan kelas masing-masing:

  • Tingkatan startup pertama adalah Cockroach atau kecoa, yaitu perusahaan privat atau swasta yang memiliki nilai valuasi paling kecil, namun mampu bertahan hidup dalam keadaan bisnis yang tidak menentu. 
  • Tingkatan startup kedua adalah Ponies atau kuda poni, yaitu perusahaan privat atau swasta yang memiliki nilai valuasi mencapai 10 juta dollar atau sekitar Rp 140 miliar. 
  • Tingkatan startup ketiga adalah Centaurs atau makhluk yang berbadan kuda berkepala manusia, yaitu perusahaan privat atau swasta yang telah mencapai nilai valuasi hingga 100 juta dollar atau sekitar Rp 1,40 triliun. 
  • Selanjutnya tingkatan startup yang keempat adalah Unicorn, yaitu perusahaan startup pada tingkat ini memiliki nilai valuasi yang dimiliki 1 miliar dollar atau sekitar Rp 14 triliun.
  • Tingkatan startup kelima adalah Decacorn, suatu istilah yang berasal dari bahasa Yunani, mendeskripsikan pada angka 10 dengan ditambah akhiran dari unicorn. Sesuai dengan namanya, decacorn adalah perusahaan yang memiliki nilai valuasi 10 kali lipat dari nilai unicorn, yakni USD 10 miliar atau jika dirupiahkan sekitar Rp 140 triliun.

    Dari Asia sendiri, ada beberapa perusahaan yang telah mampu mencapai level ini, misalnya Toutiao (Bytedance), DJI Innovations, Grab, dan lain sebagainya. Selain itu, Indonesia juga turut menyumbang startup yang telah mencapai level sebagi perusahaan Decacorn. CBInsight yang merupakan Real Time Unicorn Tracker menobatkan bahwa di tahun 2019, Gojek berhasil menjadi perusahaan Indonesia yang pertama dengan gelar Decacorn.

  • Tingkatan startup terakhir atau yang keenam adalah Hectocorn, yaitu perusahaan privat atau swasta yang telah mencapai nilai valuasi sebesar USD 100 miliar atau sekitar Rp 1,400 triliun.

    Berdasarkan hal tersebut Hectocorn berada dua level lebih di atasnya Unicorn. Untuk saat ini, Indonesia belum memiliki perusahaan dengan level Hectocorn. Dari seluruh perusahaan startup di dunia, perusahaan yang mampu mencapai gelar ini adalah Ant financial atau dulunya disebut Alipay, yaitu perusahaan fintech yang bekerjasama dengan Alibaba Group.

    Meskipun kenyataanya terdapat cukup banyak perusahaan yang memiliki nilai valuasi melebih USD 100 miliar, tapi gelar ini tidak bisa disandangkan lagi untuk mereka. Kenapa kok bisa terjadi demikin? Karena, status Hectacorn hanya bisa diberikan kepada perusahaan startup yang sebenarnya masih dalam tahap pengembangan.



Lalu, Siapa Saja Daftar Perusahaan Unicorn Indonesia?


Indonesia telah memiliki beberapa perusahaan startup yang kini tumbuh sukses dan besar, di antaranya sedikitnya terdapat 5 daftar perusahaan startup, yaitu Gojek yang telah mencapai tingkatan Decacorn, Tokopedia pada tingkat Unicorn menuju Decacorn, Bukalapak, Traveloka, dan Ovo pada tingkat Unicorn.

 

Next Indonesia Unicorn (NextICorn)



Program Next Indonesia Unicorn (NextICorn) merupakan forum yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memunculkan perusahaan unicorn-unicorn baru melalui upaya dalam menarik investor asing untuk menanamkan investasinya di Indonesia.

Pada 2015 program Menteri Komunikasi dan Informatika menginiasi program NextICorn dengan mengajak 5 perusahaan startup yang sedang berkembang pada saat itu yaitu Gojek, Tokopedia, Traveloka, MatahariMall dan Kaskus. Kelima startup tersebut dibawa ke Sillicon Valley untuk dikenalkan kepada para pemimpin dan investor digital tingkat satu.

Saat kunjungan tersebut Menteri Komunikasi dan Informatika menyebutkan bahwa Indonesia bertekad akan memiliki 5 perusahaan unicorn sebelum tahun 2020. Sejak saat itu, NextICorn terus mencari bibit-bibit baru perusahaan unicorn di Indonesia dan mempertemukannya dengan para calon investor asing di luar negeri seperti di Amerika Serikat, Tiongkok, Singapura, Korea Selatan dan Jepang.

Program NextICorn ini juga menggandeng beberapa kementerian dan lembaga pemerintah lainnya agar lebih sukses untuk mencapai tujuannya, diantaranya adalah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Selain itu, NextICorn juga berkolaborasi dengan Pemodal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo) dan Global Consulting Ernst & Young. 

Forum ini didukung oleh Amvesindo yang merupakan asosiasi perusahaan modal ventura untuk startup yang bergerak pada bidang teknologi dan ekonomi kreatif yang memiliki visi bersama dalam membangun industri modal ventura yang kuat.

Sedangkan Global Consulting Ernst & Young merupakan firma jasa multinasional  yang bergerak dalam bidang asuransi, perpajakan, konsultasi dan keuangan, dan lain-lain.

Itulah ulasan mengenai apa itu perusahaan Unicorn dan tingkatan kelas startup. Perkembangan startup dan kemunculan perusahaan unicorn di suatu negara dapat dipengaruhi salah satunya oleh faktor kemudahan dalam memulai bisnis dan adanya ekosistem bisnis yang mendukung. Oleh karenanya, saat ini Indonesia terus berbenah diri dalam memberikan kemudahan bagi masyarakatnya untuk membuka usaha dan juga pemberdayaannya melalui aturan-aturan yang telah dikeluarkan, seperti terbitnya UU Cipta Kerja dan aturan turunannya, yaitu PP Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Apa itu Perusahaan Unicorn? Berikut Tingkatan Kelas Startup!"

close