Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menambah File dan Filegroup Menggunakan T-SQL

Daripada menempatkan objek user-defined dalam file data primer, tersedia juga pilihan untuk menambahkan file data sekunder ke basis data. File data primer biasanya diakhiri dengan ekstensi .mdf, sedangkan file data sekunder diakhiri dengan ekstensi .ndf. File data sekunder biasanya digunakan untuk membagi data di antara subsistem disk atau untuk menambah ruang disk pada basis data ketika file data lainnya telah mencapai kapasitas maksimum.

Selain menambahkan beberapa file pada sebuah basis data, best practice lainnya adalah mengelompokkan file menggunakan filegroup. Ketika sebuah basis data dibuat, filegroup primer yang berisi file data primer juga akan dibuat secara default. Filegroup tambahan dibuat untuk mempermudah administrasi basis data dan secara tipikal untuk mengelopokkan file - file data secara bersamaan.

Langkah - langkah Menambah File dan Filegroup Menggunakan T-SQL

1. Aktifkan editor query di SSMS.

2. Ketikkan dan jalankan kode T-SQL berikut ini.



  • database_name : nama basis data yang akan dimodifikasi.
  • ADD FILE : menambah file ke basis data.
  • TO FILEGROUP : menentukan filegroup untuk ditambahkan file tertentu.
  • ADD LOG FILE : menambah file log ke basis data.
  • REMOVE FILE : menghapus deskripsi file logikal dari sebuah instance SQL Server dan menghapus file fisik.
  • MODIFY FILE : menentukan file yang kana dimodifikasi.
  • NAME : nama file logikal yang akan diganti namanya.
  • NEWNAME : nama file logikal baru.
  • FILENAME : lokasi baru beserta nama file logikal, termasuk ekstensi file.
  • SIZE : menentukan ukuran dari file baru dalam satuan MB secara default. Juga dapat ditentukan dalam satuan KB, GB, dan TB. Ukuran baru harus lebih besar daripada ukuran sebelumnya.
  • MAXSIZE : menentukan ukuran maksimum file baru (dalam satuan MB secara defult).
  • FILEGROWTH : menentukan kenaikan pertumbuhan ukuran file baru. Ditunjukkan dalam satuan MB secara default, namun dapat juga menggunakan persentase.
  • ADD FILEGROUP : menambah filegroup ke basis data. 
  • REMOVE FILEGROUP : menghapus filegroup dari basis data.
  • MODIFY FILEGROUP : menentukan filegroup yang akan dimodifikasi.
  • DEFULT : mengubah menjadi filegroup default.
  • NAME : mengubah nama filegroup.
  • READONLY / READ_ONLY : mengubah filegroup menjadi read-only sehingga tidak diizinkan untuk melakukan update ke objek - objek di dalam filegroup.
  • READWRITE / READ_WRITE : update dibenarkan untuk objek - objek di dalam filegroup.



Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Menambah File dan Filegroup Menggunakan T-SQL"

close