Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Sarana wisata

Pengertian Sarana wisata

Sarana Wisata adalah sarana yang dibutuhkan oleh wisatawan, dari aspek ekonomi yang merupakan berbagai fasilitas amenities yang selalu diperlukan atau dibutuhkan langsung oleh wisatawan, seperti: adanya Transportasi, Akomodasi, Restoran, Jasa penunjang/ pemandu wisata, Souvenir dan lain-lain. 

A. Transportasi wisata 

Aktivitas kepariwisataan banyak tergantung pada transportasi dan komunikasi. Faktor jarak dan waktu sangat mempengaruhi keinginan orang untuk melakukan perjalanan wisata. Dewasa ini transportasi menyebabkan pertumbuhan pariwisata yang sangat pesat sekali. 

Kemajuan fasilitas transportasi mendorong kemajuan kepariwisataan dan sebaliknya ekspansi yang terjadi dalam industri pariwisata dapat menciptakan permintaan transportasi yang dapat memenuhi kebutuhan wisatawan. 

Dengan demikian tidak dapat disangkal lagi bahwa fungsi utama transportasi sangat erat hubungannya dengan “accessibility”. Maksudnya frekuensi penggunaannya, kecepatan yang dimilikinya dapat mengakibatkan jarak yang jauh seolah-olah menjadi lebih dekat. 

Hal ini berarti mempersingkat waktu dan tentunya lebih meringankan biaya perjalanan. Sarana transportasi dapat memudahkan orang untuk mengunjungi suatu daerah tertentu, seperti misalnya daerah tujuan wisata. Dalam kepariwisataan kita mengenal tiga macam transportasi yang biasa digunakan oleh wisatawan, yaitu: 

  • Transportasi Udara (International Flight, Domestic Flight). 
  • Transportasi Laut (Regular Lines, Charter Lines Cruiser). 
  • Transportasi Darat (Sepeda, Dokar atau Delman, Sepeda Motor, Mobil penumpang, Kereta Api). 

Dalam pemakaian transportasi untuk keperluan kepariwisataan jarang yang hanya menggunakan satu macam angkutan saja, hampir selalu merupakan kombinasi yang banyak tergantung pada kondisi tempat atau daerah tujuan wisata. 

Jadi ada macam-macam kombinasi pengangkutan yang digunakan di daerah tujuan wisata, tergantung bagaimana pengaturan Tour Operator yang merencanakan sesuai dengan “tour itinerary” yang mereka susun.

B. Akomodasi

Yang dimaksud dengan akomodasi adalah sarana untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan yang dapat dilengkapi dengan pelayanan makan dan minum serta jasa lainnya, sedang klasifikasi dan manajemen pengelolaanya dapat dibedakan sesuai dengan tingkat standar kualitasnya seperti: Hotel. Bintang & Non Bintang, Hotel Melati, penginapan (Losmen), Guest house, apartemen yang memiliki pangsa pasar tersendiri. 

Pengelolaan Hotel menggunakan Manajemen Hotel (Perhotelan) melalui studi pendidikan vokasi yang sesuai, dan praktek yang efektif serta pengembangan seni kreatif dan inovatif untuk menjalankan bisnis hotel, restoran dan bisnis pariwisata lainnya. 

Selain itu juga pengetahuan yang berhubungan dengan bidang perjalanan wisata (travel) sehingga proses pengelolaan supaya lebih lancar, nyaman, sehingga memenuhi bahkan melebihi harapan konsumen wisatawan yang membutuhkannya. 

Hotel merupakan generator utama di industri pariwisata. Manajemen Hotel memastikan melibatkan semua operasionalnya, termasuk penyediaan akomodasi, makanan dan minuman dan pelayanan serta penyediaan fasilitas hotel lainnya (hotel amenities) dapat berjalan lancar. 

Manajer Hotel (perhotelan) adalah orang yang mengelola operasional seharihari dalam manajemen hotel. Hotel besar selalu memiliki tim untuk manajemen, dimana setiap anggota tim berkonsentrasi pada daerah kepentingan tertentu. 

Manajer hotel bertanggung jawab atas operasi yang efisien dan menguntungkan bagi perusahaan. General Manajer hotel bertugas mengontrol keuangan, rumah tangga, kualitas pelayanan dan makanan, dekorasi dan interior sertapembentukan norma-norma yang harus diikuti oleh staf sambil memberikan layanan mereka kepada para tamu, dll. 

Sedangkan, tugas dari Asisten Manajer adalah untuk mengawasi operasional sehari-hari dari departemen. hotel besar memiliki Manajer Residen untuk menyelesaikan masalah sepanjang waktu. Disini para manajer departemen yang berbeda diawasi oleh manajemen puncak.

1. Karakteristik Akomodasi Hotel 

Perbedaan antara hotel dengan industri lainnya adalah:

  • Industri hotel tergolong industri yang padat modal serta padat karya yang artinya dalam pengelolaannya memerlukan modal usaha yang besar dengan tenaga pekerja yang banyak pula. 
  • Dipengaruhi oleh keadaan dan perubahan yang terjadi pada sektor ekonomi, politik, sosial, budaya, dan keamanan dimana hotel tersebut berada. 

Menghasilkan dan memasarkan produknya bersamaan dengan tempat dimana jasa pelayanannya dihasilkan. Beroperasi selama 24 jam sehari, tanpa adanya hari libur dalam pelayanan jasa terhadap pelanggan hotel dan masyarakat pada umumnya. 

Memperlakukan pelanggan seperti raja selain juga memperlakukan pelanggan sebagai patner dalam usaha karena jasa pelayanan hotel sangat tergantung pada banyaknya pelanggan yang menggunakan fasilitas hotel tersebut. 

Salah satu unsur pariwisata adalah akomodasi hotel yang sangat beragam baik desain dan pengelolaannya. Hal ini disesuaikan dengan berbagai karakteristiknya, sehingga desain, tata layout dan type jenis hotel pun sangat bervariasi juga tingkat statusnya. 

(Bintang, non bintang dan Melati) yang bengaruh terhadap kondisi kualitasnya. Jenis-jenis Akomodasi. Sesuai dengan jenis akomodasi dan strategi pengelolaan dan pemasarannya: 

  • Hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya bagi umum, yang dikelola secara komersil. 
  • Motel ada beberapa pengertian tentang motel, yaitu: 
    • Bangunan yang terletak di luar pusat kota dan daerah sekat high way (jalan raya), biasanya pada bangunan itu disediakan penginapan dalam bentuk apartemen dan dapat untuk tempat tinggal kurang dari 24 jam, apartemen itu memiliki pintu masuk tersendiri dan satu garasi atau tempat parkir mobil. 
    • Gabungan dari dua kata, yakni motor dan hotel, yaitu hotel yang menyedikan fasilitas khusus, yakni kendaraan bermotor. 
    • Motor hotel, yaitu sejenis akomodasi yang biasanya terdapat di antara dua kota besar, tempat para pengendara mobil dapat beristirahat sesudah perjalanan jauh dan baru meneruskan perjalanannya pada keesokan harinya; mobil pemilik dapat diparkir dekat kamar. 
  • Guest House adalah sejenis akomodasi yang dapat dimiliki oleh suatu perusahaan atau instansi yang diperuntukkan bagi para tamu yang menginap dan mendapatkan pelayanan makan dan minum. Dalam pengertian aslinya, guest house merupakan akomodasi yang mempunyai fasilitas sederhana. Termasuk dalam jenis ini, di Indonesia dikenal dengan nama Pondok Wisata 
  • Youth Hostel /penginapan remaja adalah bangunan bagi para pejalan muda, penaik sepeda, dan sebagainya dapat tinggal dan makan atau menyediakan makanannya sendiri dengan murah
  • Apartemen bangunan yang menyediakan jasa akomodasi jangka lama untuk sejumlah orang dalam unit tersendiri dengan ruang tidur, ruang makan, dapur dan ruang tamu (Sitting Room). 
  • Apartement Hotel bangunan bercorak hotel yang terdiri dari beberapa apartement yang tidak menyediakan jasa catering (pelayanan makan). 
  • Pension/ Rumah penginapan dahulu disediakan untuk para purna tugas.
  • Lodgments bisa juga dikatakan sebagai hotel kecil yang menyediakan penginapan dan makan pagi tamu dengan tarif tertentu. Perlengkapannya diatur menurut tingkat dan kepentingan tamu. Usaha penginapan dengan makan dalam bentuk kecil ini biasanya hanya menempati satu atau dua lantai suatu bangunan bertingkat. Akomodasi bentuk ini menyediakan ruangan umum untuk suatu acara tertentu. 
  • Camping ground. (Bumi perkemahan). Camping ground adalah area wisata yang sangai cocok dan aman untuk mendirikan tenda-tenda untuk melakukan camping bersama kelompoknya. Dalam bahasa asingnya disebut camping, adalah tempat yang agak luas diperuntukan bagi mereka yang sedang mengadakan perkemahan dengan tanpa dipungut bayaran. Tempat ini mempunyai sifat administrasi dengan peraturan - peraturan tertentu untuk menyelesaikan segala sesuatu mengenai fasilitas - fasiltas serta kebutuhan - kebutuhan bagi mereka yang hendak berkemah. Di tempat itu lalu didirikan kemah - kemah, diatur secara bersama - sama dengan mereka yang berkemah. Berkemah atau camping ini disebut dalam bahasa teknisnya ber-caravan. 
  • Caravan adalah Mobil yang dipergunakan sebagai fasilitas akomodasi yang lengkap seperti yang ada di kamar hotel yang disewakan untuk keluarga, dapat dipergunakan untuk rekreasi di kawasan pantai atau tempat tertentu sesuai dengan keinginan pemakainya.
  • Home stay adalah suatu jenis akomodasi yang berasal dari rumah - rumah rakyat yang telah ditingkatkan fasilitas dan sarananya, sehingga memenuhi syarat -syarat kesehatan, yang disewakan kepada wisatawan 
  • INN – Hotel (Holiday- Inn) Suatu tempat yang menyediakan penginapan, makan dan minum, serta pelayanan umum lainnya, disewakan kepada orang - orang yang singgah untuk sementara waktu dengan jangka waktu menginap terbatas, biasanya lokasinya berada dekat kawasan pantai. 
  • Boatel (boat-perahu) Sejenis akomodasi yang berlokasi di sekitar pantai atau danau berupa kapal yang disewakan untuk keluarga, serta dilengkapi dengan fasilitas seperti layaknya kamar di hotel dan fasilitas untuk rekreasi diatas air sungai, danau atau laut, dengan program paket yang di sepakati bersama.

C. Restoran 

Suatu usaha bisnis kuliner yang dapat berdiri sendiri juga bisa berada dalam operasional sebuah hotel yang merupakan fasilitas hotel dalam menyediakan pelayanan makanan dan minuman. Restoran ini merupakan sarana fasilitas pariwisata yang merupakan usaha bisnis produk kuliner; makanan dan minuman (catering service) atau usaha jasa boga yang berkualitas. 

Segala macam produk kuliner yang berkualitas dan layak dijual dan disajikan di beberapa tempat usaha restoran yang dapat di nikmati wisatawan selama berwisata di daerah wisata tersebut. 

Usaha yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan dan diperlukan oleh wisatawan, namun dapat diartikan pula keseluruhan pengalaman yang dialami wisatawan yang tidak mereka dapatkan di Negara asal mereka. 

Restaurant adalah penyedia jasa makan dan minum (meals) dan sangat dibutuhkan karena pada hakikatnya setiap wisatawan dalam perjalanan wisata harus terjamin kebutuhan makan dan minumnya. 

Restoran yang ada di hotel memiliki berbagai jenis dan menu makanan yang berbeda spesifikasinya juga type pelayanannya seperti: Coffee shop, Cafetaria; Soda Fountain (Pool Snack Bar); Supper Club; Main Dinning Room; dan Spesific restaurant yang menyesuaikan dengan menu yang di tawarkan sesuai dari daerah atau Negara asalnya: Japanese restaurant; Chinese; Thai’s restaurant, dan juga bisa Indonesian food restaurant.

Berbagai Restaurant yang ada di hotel banyak jenisnya dan berbeda peruntukannya ada yang berdiri sendiri di luar hotel dengan menyediakan berbagai menu makanan untuk Breakfast; Lunch; Dinner dan Supper baik secara jamuan Buffet maupun Ala Carte, dengan pelayanan yang berkualitas internasional semua tujuannya untuk menciptakan kepuasan tamunya. 

Beberapa jenis tatacara penyajian menu (meals) yang ada di restoran sebagai berikut: 
  • Buffet / Prasmanan, adalah penyajian makanan dan minuman dengan aturan setiap peserta berhak menikmati sajian yang dihidangkan sepuasnya. 
  • Set menu atau fix menu adalah penyajian menu makanan dan minuman secara paket dan setiap peserta hanya berhak menikmati menu yang telah ditentukan (fixed) untuk paketnya masing - masing. 
  • In-Box / Take away adalah penyajian makanan dan minuman dalam box (bungkus), dimana alternative ini diambil jika waktu dari sebuah kunjungan wisata waktunya sangat sedikit/ terbatas dan tidak memungkinkan untuk singgah untuk waktu yang lama pada sebuah rumah makan / hotel restaurant untuk menikmati meals nya (Breakfast inbox; LunchBox).

Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Pengertian Sarana wisata"

close