Sumber Arus listrik
Pada listrik dinamis, aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian berasal dari suatu sumber arus listrik. Sumber arus listrik dapat berupa sumber arus searah atau Direct Current (DC) dan sumber arus bolak balik atau Alternating Current (AC).
Sumber arus listrik dapat berupa sel volta, elemen kering, accumulator atau generator pembangkit listrik. Alat ini berguna untuk menjaga agar potensial pada ujung kawat yang satu selalu lebih tinggi daripada potensial pada ujung kawat yang lain sehingga muatan listrik tetap mengalir.
Sel volta berupa alat yang terdiri dari wadah berisi larutan elektrolit dan sepasang elektroda. Bila digunakan elektroda seng dan tembaga, maka seng menjadi elektroda negatif dan tembaga menjadi elektroda positif. Aliran lsitrik akan mengalir melalui kawat penghantar yang dihubungkan pada kedua elektroda. Beda potensial antara kedua elektroda biasanya memiliki beda potensial 1,5 V.
Baterai |
(a) accumulator (b) penyetruman accumulator |
Accumulator merupakan sumber tegangan yang dapat digunakan kembali setelah habis dengan cara disetrum. Ketika aki mengalirkan listrik terjadi perubahan energi kimia menjadi energi listrik,sedangkan saat disetrum sebaliknya energi listrik menjadi energi kimia.
Saat sumber arus listrik dipasangkan dalam suatu rangkaian listrik maka beda potensial diantara kedua kutub akan menyebabkan listrik mengalir dan lampu pun akan menyala Gambar.
Sumber arus listrik dalam rangkaian |
Baterai atau sumber tegangan dapat dipasangkan secara seri terhadap rangkaian. Pada pemasangan secara seri kutub negatif baterai yang pertama dihubungkan dengan kutub positif baterai berikutnya (Gambar (a)). Pemasangan dua baterai secara seri ini menghasilkan nyala lampu yang lebih terang dibanding dengan satu lampu.
Penyusunan seri (a) dua baterai (b) kutub searah (c) kutub berlawanan |
Posting Komentar untuk "Sumber Arus listrik"