Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Merancang dan Melakukan Penelitian Sosial

Merancang dan Melakukan Penelitian Sosial

Sebagaimana gambar di bawah, saat ini fenomena flu burung di negara kita belum ada solusi konkrit untuk menghentikannya. Padahal korban sudah banyak berjatuhan bahkan negara kita sudah masuk urutan atas dalam banyaknya korban. 
Merancang dan Melakukan Penelitian Sosial

Pernyataan inilah yang harus mampu dicermati oleh para sosiolog, karena dengan adanya fenomena ini perubahan sosial dalam masyarakat cukup signifikan. Misalnya, orang yang dulu suka makan ayam sekarang sudah pada takut dan masih ada efek berantainya lagi. 

Ini hanya sepenggal cerita yang dapat diangkat sebagai ikon penelitian sosial secara sederhana. Penelitian sosial memang tidak lepas dari berbagai masalah. Fungsi dari penelitian sosial memang untuk mengetahui masalah-masalah di telik dari faktor penyebab dan juga indikator untuk menyelesaikan. 

Kalian juga akan mengerti lebih jauh setelah mempelajari bab ini. Kalian pasti akan tertarik untuk menyusun penelitian sosial. Masalahnya bagaimana cara kita mendapatkan masalah? Bagaimana kita memulainya? Pertanyaan inilah yang pasti ada di benak kalian.

A. Metode Penelitian Sosial

Munculnya suatu masalah ataupun gejala-gejala sosial dalam masyarakat adalah sesuatu fenomena yang akan selalu terjadi dalam kehidupan manusia. Fenomena-fenomena sosial semacam itu bersifat sangat heterogen, dan dalam realitasnya dapat berpengaruh (baik positif maupun negatif) terhadap kehidupan manusia ataupun masyarakat. 

Untuk itulah agar tidak sampai menimbulkan hal-hal yang bersifat negatif, maka fenomenafenomena sosial sema-cam itu harus segera diantisipasi serta dihadapinya dengan cara sebaik serta secermat mungkin, sehingga tidak sampai menimbulkan hal-hal yang bersifat merugikan, khususnya bagi kehidupan umat manusia. 

Nah, dalam kaitan ini pulalah maka ilmu sosiologi dipelajari terutama agar dapat mengantisipasi ataupun meminimalisir munculnya berbagai dampak negatif yang diakibatkan oleh berbagai faktor sosial tersebut, yakni dengan cara mengungkapkan serta mempelajarinya secara ilmiah. 

Sosiologi adalah salah satu ilmu yang mempelajari gejala-gejala sosial secara ilmiah. Menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi seperti dikutip Soekanto (1982: 17), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk di dalamnya mempelajari perubahan-perubahan sosial. 

Sebagai pengetahuan yang telah diakui sebagai ilmu, sosiologi juga telah memiliki berbagai metode ilmiah tertentu dalam mempelajari dan mengungkapkan gejala-gejala sosial, serta kebenaran-kebenaran yang terjadi di balik gejala-gejala sosial itu, sehingga menjadi bahan pengetahuan ilmiah yang bermanfaat bagi kehidupan individu pada khususnya, serta kemaslahatan seluruh umat manusia pada umumnya. 

Sedangkan metode ilmiah tertentu yang akan menjadi alat utama dalam mengungkapkan serta mempelajari gejala-gejala sosial tersebut, selanjutnya akan dijabarkannya dalam kegiatan-kegiatan penelitian sosial dan budaya yang terdapat di lapangan.

Dengan demikian, dapatlah dikatakan bahwa upaya mempelajari serta mengungkapkan masalah-masalah sosial secara ilmiah merupakan salah satu langkah antisipatif serta preventif (bahkan kuratif/pengobatan) guna mencegah dampak yang mungkin timbul akibat munculnya masalah serta gejala-gejala sosial yang terdapat dalam masyarakat, sehingga tidak sampai menimbulkan hal-hal yang tidak baik (buruk / negatif) khususnya bagi kehidupan manusia. 

Sedangkan salah satu upaya untuk mempelajari serta mengungkapkan masalah serta gejala-gejala sosial semacam itu secara ilmiah adalah dengan cara melakukan kegiatan riset serta penelitian-penelitian masalah sosial sebagaimana terdapat (dipraktikkan) dalam disiplin ilmu sosiologi. 

Penelitian sosial adalah kegiatan ilmiah, yang memiliki fungsi atau manfaat antara lain memberikan deskripsi (gambaran dan pemetaan), serta penjelasan terhadap masalah-masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat, dengan demikian dapat diambil suatu kesimpulan serta implikasi-implikasinya. 

Dengan adanya kesimpulan serta implikasiimplikasi yang muncul dari temuan penelitian di lapangan, manusia diharapkan dapat mengambil pelajaran dari peristiwa-peristiwa tersebut, meramalkan secara ilmiah kejadian-kejadian yang mungkin akan muncul kemudian, serta mengambil langkah-langkah yang tepat, sehingga langkah (termasuk kebijakan-kebijakan) yang akan dikeluarkannya kelak tidak sampai menimbulkan kerugian baik terhadap dirinya, lingkungannya, maupun umat manusia pada umumnya. 

Dengan demikian kegiatan riset atau penelitian-penelitian sosial ini akan memiliki implikasi yang sangat positif, terutama bagi kemaslahatan kehidupan umat manusia secara keseluruhannya. Namun sebelum sesuatu kegiatan ilmiah (penelitian sosial) itu dilakukan, seorang peneliti sosial harus membuat terlebih dahulu rencana atau rancangan metode penelitian apa yang akan digunakan dalam kegiatan ilmiahnya tersebut. 

Rancangan metode penelitian ini antara lain berfungsi untuk mengetahui karakteristik, cara-cara serta seluruh rencana kegiatan ilmiah apa saja yang akan dilakukannya, termasuk keputusankeputusan apa saja yang akan diambilnya nanti, sehigga si peneliti dapat membuat persiapan-persiapan awal yang lebih baik. 

Jadi, dengan membuat rencana atau rancangan metode penelitian tersebut, seorang peneliti sosial diharapkan akan dapat melaksanakan kegiatan penelitiannya sesuai dengan arah serta tujuan penelitian sebagaimana ia rencanakan sebelumnya.
Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Merancang dan Melakukan Penelitian Sosial"

close