Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Flora dan Persebaran Flora

Flora adalah semua kelompok tumbuhan yang ada di permukaan bumi. Seperti yang kamu tahu, bahwa tumbuhan yang ada di permukaan bumi memiliki jenis dan karakter yang berbeda-beda. Tempat asal dan cara persebaran dunia tumbuhan berbeda antara satu dengan yang lainnya, sesuai dengan kondisi geografis dimana tumbuhan itu hidup.

Pengertian Flora dan Persebaran Flora

Berdasarkan tingkatan pengelompokannya (takson), klasifikasi dunia kehidupan tumbuhan adalah sebagai berikut. 

  1. Phylum atau division, merupakan takson di bawah regnum/kingdom sebagai kelompok besar berdasarkan ciri atau sifat yang ada dan masih umum. 
  2. Class atau kelas, adalah pengelompokan yang lebih kecil dari divisio atau filum. Misalnya kelompok tumbuhan Bryophyta berdasarkan ciri yang ada dikelompokkan menjadi kelas Musci, Hepaticae, dan lain-lain. 
  3. Ordo atau bangsa, merupakan takson berikutnya dengan ciri dan sifat yang lebih khusus lagi. Pada tingkatan ini ada kekhususan dalam penulisan taksonnya, yaitu untuk tumbuhan umumnya berakhiran les, misalnya kelas Monocotyledonae dikelompokkan ke dalam Poales, Zingiberales, dan lain-lain. 
  4. Family atau suku, merupakan takson yang memiliki ciri dan sifat yang lebih khusus lagi dari ordo. Famili atau suku ini adalah takson yang meliputi sejumlah marga dengan jenis-jenis yang dianggap berasal dari nenek moyang yang sama. Pada tumbuhan umumnya berakhiran ceae, misalnya Zingiberales dikelompokkan menjadi famili Zingiberaceae. 
  5. Genus atau marga, merupakan takson yang mencakup sejumlah jenis makhluk hidup yang menunjukkan persamaan dalam struktur alat reproduksinya. 
  6. Species atau jenis, merupakan satu takson yang memiliki sifat sama, baik secara morfologis, anatomis, maupun sosiologis. Makhluk hidup yang sejenis (satu spesies) memiliki jumlah kromosom yang sama, biasanya hidup dalam habitat dan areal yang sama. Jika terjadi perbedaan penampilan, biasanya perbedaan hanya terjadi pada tatanan gen dalam kromosom. 

Berdasarkan tingkatan pengelompokan yang paling luas, phylum, dunia tumbuhan yang ada di permukaan bumi dapat dikelompokkan ke dalam lima kelas (class), sebagai berikut. 

  • Schizopyta, yaitu tumbuh-tumbuhan bersel satu/tunggal, seperti bakteri kolera, TBC, algae biru dan hijau. 
  • Thalopyta, yaitu tumbuh-tumbuhan bertalus, contohnya jamur, ganggang hijau, dan diatonea. 
  • Pteridopyta, yaitu tumbuh-tumbuhan jenis paku, seperti pakis haji. 
  • Bryopyta, adalah tumbuhan jenis lumut, seperti lumut hati. 
  • Spermatopyta, adalah sejenis tumbuh-tumbuhan berbunga, contohnya pohon mangga, jagung, kelapa, kembang sepatu, dan lain-lain. 

Persebaran Flora 

Sebelum kita membicarakan tentang persebaran jenis dan tempat tumbuhan, kita lihat dahulu beberapa hal mengenai penyebaran. 

a. Tahap penyebaran flora 

Ada dua jenis tahapan penyebaran makhluk hidup di muka bumi ini, yaitu penyebaran makro dan penyebaran mikro. 

1) Penyebaran makro (macro distribution) 

Penyebaran makro yaitu suatu penyebaran makhluk hidup dengan cara menyebar pada areal yang luas atau disebut juga penyebaran secara geografis, sehingga area perluasannya bisa dipetakan. Ada dua hal yang menyangkut penyebaran secara geografis. 

Pertama, suatu spesies tumbuh-tumbuhan di suatu kawasan erat hubungannya dengan persyaratan hidup yang disediakan kawasan setempat bagi tumbuh-tumbuhan yang bersangkutan. Kedua, tidak ada spesies tumbuhan yang dapat menyebar secara terusmenerus dan berkesinambungan, karena dalam kenyataannya sering terjadi alam mengondisikan suatu jenis tumbuhan itu musnah digantikan oleh spesies lain. 

2) Penyebaran mikro (micro distribution) 

Penyebaran mikro yaitu suatu penyebaran makhluk hidup dengan cara menyebar pada lingkungan (ekosistem) tertentu. Cara ini disebut juga penyebaran ekologis. Selain tahap penyebaran, ada beberapa faktor yang mempengaruhi lajunya gerak suatu persebaran makhluk hidup. Pada kenyataannya, dari setiap jenis makhluk hidup itu akan mengalami percepatan persebaran yang berbeda, sesuai dengan situasi dan kondisi geografis yang mendukungnya. 

b. Faktor yang mempengaruhi persebaran flora 

Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa persebaran setiap jenis makhluk hidup memiliki daya jelajah yang berbeda. Ada yang luas penyebarannya itu sampai ke seluruh dunia, ada juga yang hanya hidup di satu tempat saja, tidak beranjak dan meluas ke tempat lain. Ini semua dipengaruhi oleh beberapa hal berikut. 

1) Cara menyebarnya 

Cara menyebar dari setiap spesies tumbuhan itu berbeda, ada yang pasif dan ada juga yang aktif. Cara pasif, yaitu spesies itu menyebar dengan bantuan dari tenaga lain, seperti dengan bantuan angin, air, binatang, atau manusia. 

Sedangkan cara aktif, yaitu makhluk hidup tersebut bergerak sendiri, baik dengan cara merayap, berenang, terbang, atau berjalan. Dari kedua cara penyebaran tersebut, cara pasif adalah cara yang paling kuat pengaruhnya atas luas penyebaran makhluk hidup. 

Dengan bantuan air, makhluk hidup dapat menyeberangi samudra yang luas, atau dengan angin, makhluk hidup dapat melintasi gurun yang tandus dan luas. Dengan menggunakan kendaraan air atau angin tadi, penyebaran suatu spesies dapat dengan cepat meluas ke berbagai wilayah. Sangat jauh perbedaannya dengan cara bergerak atau menyebar sendiri tanpa bantuan media lain. 

2) Rintangan alam (natural barrier) 

Alam berfungsi sebagai media atau sarana penghantar menyebarnya berbagai jenis spesies makhluk hidup sehingga bisa mempercepat persebarannya. Namun di sisi lain, alam juga berperan sebagai media perintang atau penghambat dari penyebaran suatu makhluk hidup.

Rintangan ini selain menghambat perkembangan atau persebaran suatu spesies makhluk hidup, ternyata secara tidak langsung memberikan kesempatan bagi makhluk lain untuk berkembang biak atau memperluas persebarannya. 

Lautan, samudra, pegunungan es yang tinggi, gurun, adalah contoh dari rintangan alam (natural barrier). Lautan yang luas selain berfungsi sebagai media transportasi bagi jenis tumbuh-tumbuhan tertentu, yang bisa berpindah dari satu pulau atau benua ke pulau atau benua lain, ternyata juga menjadi penghambat persebaran jenis makhluk-makhluk tertentu. 

Tumbuh-tumbuhan yang hanya bisa hidup dan berkembang di satu kawasan tidak bisa menyebar dan berkembang di kawasan lain. Akhirnya menjadi makhluk atau tumbuhan endemi dari suatu kawasan.

3) Lokasi rintangan alam (natural barrier of location) 

Lokasi rintangan alam ini artinya tempat terdapatnya rintangan dan jenis rintangan. Jenis dan tempat rintangan itu berupa bentang alam, baik di laut, di gunung, di daratan luas, atau di gurun. Jenis dan lokasi rintangan ini berpengaruh terhadap arah penyebaran dari suatu spesies makhluk hidup. Lokasi rintangan ini mempunyai kekuatan untuk membelokkan arah dari suatu penyebaran, sehingga menimbulkan arah atau rute baru yang disebut dengan lorong gerak (coridor of movement). 

4) Pemencaran rata-rata tumbuhan (rate at which a plant spreads) 

Berdasarkan pendekatan ini, kecepatan rata-rata tumbuhan melakukan pergerakan itu berbeda-beda. Seperti yang dijelaskan pada poin pertama, bahwa makhluk hidup bisa melakukan gerak penyebaran dengan dua cara, bergerak sendiri (pergerakan aktif) dan bergerak dengan media lain yang membantunya (pergerakan pasif). 

Berdasarkan kedua pendekatan tersebut, pemencaran dari setiap jenis tumbuhan menjadi beraneka ragam. Dalam pergerakan aktif, suatu jenis tumbuhan dapat bergerak merayap dengan kecepatan penyebaran sekitar 1,6 km dalam waktu seribu tahun.

Sedangkan tumbuhan yang bergerak secara pasif, kecepatan penyebarannya dapat mencapai 30 km dalam beberapa jam saja. Akibatnya pemencaran berbagai jenis tumbuhan di permukaan bumi menjadi beraneka ragam, sesuai dengan jenis pergerakan dan tentu ada tidaknya media lain yang membantu serta rintangan alam yang menghadangnya. Semakin banyak fasilitas yang membantu pergerakan penyebaran serta tidak adanya rintangan alam, maka semakin luas penyebaran suatu spesies tumbuhan itu.

c. Tipe persebaran flora 

Dalam dunia tumbuh-tumbuhan ada tiga jenis pola persebaran, yaitu sebagai berikut. 

1) Pola persebaran geografis secara luas 

Pola persebaran geografis secara luas yaitu suatu jenis atau cara persebaran yang memungkinkan suatu spesies tumbuhan bisa menyebar ke seluruh permukaan bumi. Dengan kata lain, suatu spesies tumbuhan yang menyebar luas ini disebut kosmopolitan, contohnya rumput.

2) Pola persebaran diskontiun 

Maksud dari persebaran secara diskontiun adalah persebaran tumbuhan yang hanya terdapat di dua atau tiga wilayah saja, tidak terdapat di kawasan lain. Terbatasnya persebaran disebabkan berbagai faktor, salah satu di antaranya adalah kondisi fisik sebagai persyaratan hidup utama tumbuhan secara alami. 

Kalau didasarkan pada cara persebaran, bukan merupakan suatu masalah, karena tidak mengandalkan kemampuan alam untuk melakukan persebarannya. Manusia adalah faktor yang paling dominan dalam penyebaran berbagai makhluk hidup.

Salah satu jenis tumbuhan yang mengalami persebaran dengan cara seperti ini adalah pohon tulip yang tersebar secara alami di dua lokasi, yaitu di Amerika Utara bagian tenggara dan di Cina bagian tengah.

3) Pola persebaran terbatas 

Pola persebaran terbatas yaitu sebuah pola penyebaran tumbuhan yang sangat terbatas, dimana hanya satu atau dua kawasan saja tempat terdapatnya spesies tertentu. Dengan kata lain, pola penyebaran ini memungkinkan terbentuknya suatu spesies endemi, yaitu suatu spesies asli dari kawasan tertentu, dan tidak didapat di kawasan lain. 

Berbicara tentang endemi (spesies asli suatu jenis makhluk hidup dalam suatu kawasan), ada dua jenis. 

  1. Endemi luas (broad endemic), yaitu suatu penyebaran spesies tertentu dalam tempat yang terbatas tetapi dalam area yang luas. Contohnya, pinus kuning (yellow pine) hanya terdapat di kawasan Amerika Serikat bagian barat. 
  2. Endemi sempit (narrow endemic), yaitu suatu penyebaran spesies tertentu pada area yang sangat sempit atau terbatas, dan hidup pada lingkungan ekologi yang sangat terbatas pula. Spesies ini tidak terdapat di tempat lain. Contohnya adalah pohon Serpentin yang hanya ada di Kaledonia Baru.

Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Pengertian Flora dan Persebaran Flora"

close