Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis Musik Tradisiional

Dalam konteks estetik, jenis seni musik baik musik barat maupun musik tradisional merupakan bahasa simbolik yang bersifat dinamis. Secara umum bahasa musik dapat digolongkan menjadi tiga bentuk penyajian yaitu musik vokal, musik instrumen, dan musik campuran.

Jenis Musik Tradisiional
  • Musik vokal adalah seni suara yang dihasilkan melalui mulut manusia. 
  • Musik Instrument adalah seni suara yang dihasilkan oleh suara alatalat musik atau media bunyi-bunyian. 
  • Seni musik campuran adalah seni suara yang dihasilkan dari paduan seni suara vokal dan bunyi instrumen.
Dilihat dari segi pergelarannya, seni karawitan atau musik tradisional dapat dibagi dalam tiga kelompok besar, yaitu:

a. Karawitan Sekar

adalah seni suara, atau vokal daerah yang diungkapkan melalui suara mulut manusia yang bersentuhan dengan nada, bunyi atau instrumen pendukungnya. Sekar merupakan pengolahan suara yang khusus untuk menimbulkan rasa seni yang sangat erat berhubungan langsung dengan indra pendengaran. Fungsi sekar secara khusus adalah memformulasikan dan mengungkapkan ungkapan perasaan melalui kata dan senandung dengan media seni suara manusia sebagai penghantarnya.

Jenis Musik Tradisiional

b. Karawitan Gending 

adalah seni suara yang diungkapkan melalui alat musik daerah, atau alat bunyi-bunyian. Arti Gending itu sendiri merupakan susunan nada-nada yang mempunyai bentuk yang teratur menurut konpensi tradisi. Menurut Machyar Angga Kusumadinata seorang tokoh karawitan Sunda mengatakan “gending ialah aneka suara yang didukung oleh suara-suara tetabuhan”. Pengertian dari tetabuhan tersebut tidak terbatas pada alat-alat gamelan saja, akan tetapi alat-alat non gamelan pun terdapat di dalamnya, seperti siter/ kecapi sebagai musik petik, calung, angklung, alat perkusi, alat alat musik tiup dan alat musik gesek.

Orientasi karawitan gending dalam lagu cenderung pada alat-alat yang bernada, padahal selain itu ada pula alat musik yang tak bernada, seperti kendang, tifa, kohkol, dogdog, terbang, dlsb. Jenis gending akan kita dapati pada pergelaran musik gamelan, kacapi suling, musik ketuk tilu, dlsb. Misalnya bentuk visual berikut

Jenis Musik Tradisiional

 Musik instrument dalam istilah karawitan disebut gending dapat diklasifikasikan berdasarkan cara produksi suara dan sumber bahan yang berbunyi yaitu: 
  1. chardophone yaitu kelompok alat musik yang sumber bunyinya dari dawai (kawat atau snar), 
  2. idiophone yaitu alat musik yang sumber bunyinya dari badan alat musik itu sendiri, yang terbuat dari bahan perunggu, besi, kayu, 
  3. membranophone yaitu alat musik yang sumber bunyinya dari kulit atau paber glass, 
  4. aerophone yaitu alat musik yang sumber bunyinya dari udara, 
  5. electrophone yaitu alat musik yang sumber bunyinya dari aliran listrik – electronic.
Selain cara tersebut, music instrumen dapat dilihat dari Cara memainkannya atau membunyikannya, dikarenakan dalam seni musik tradisional, alat musik sangat beragam, yaitu bisa disajikan dengan cara dipukul, dipukulkan, dipetik, ditepuk, ditepak, digoyang, ditiup, diisap, dan digesek. Selanjutnya musik tradisional itu dapat dilihat dari Cara pengolahan suara atau nada, yaitu dilihat dari panjang pendeknya, besar kecilnya, tipis tebalnya alat/waditra untuk wilahan, cembung cekungnya waditra penclon, besar kecilnya volume udara dalam lubang resonator, dan tegangan senar atau kawat, serta kencang kendurnya tali atau rarawat yang dalam waditra kendang, dogdog, terbang, bedug dan sejenisnya.

c. Karawitan Sekar Gending

adalah bentuk penyajian seni suara daerah yang memadukan sekar dan gending. Sekar gending memiliki arti bentuk sajian seni suara dalam bentuk nyanyian yang diiringi instrumen. Kedua jenis seni suara itu mempunyai tugas yang sama beratnya, keduanya saling mengisi dan mempunyai keterkaitan yang tak dapat dipisahkan.
 
Jenis Musik Tradisiional

Ketiga bentuk karawitan di atas, masing-masing mempunyai cabangcabangnya yang berbeda satu sama lainnya. Perlu diketahui bahwa faktor lingkungan dalam masyarakat memang memberikan warna dan citra tersendiri pada masing-masing bentuk music tradisional itu. Selain itu teknik pergelaran, teknik suara, pola garaf, motif tabuhan alat musik, dan aspek musikal dapat membawa perbedaan dari jenis dan bentuknya.

Setelah kamu mengenal jenis dan bentuk penyajian musik tradisional, maka diharapkan dapat menemukan dan mempelajari jenis musik tradisional lainnya yang digali melalui sumber internet web site, atau dari buku referensi khasanah budaya nasional Indonesia.
Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Jenis Musik Tradisiional"

close