Interpretasi Lagu Pamungkas - To the Bone

Have I ever told you
I want you to the bone
Have I ever called you
When you are all alone

Selama ini pernahkah aku bilang ke kamu bahwa aku sangat-sangat menginginkanmu. Pernahkah aku memanggilmu ketika kamu benar-benar sendiri. Di sini Pamungkas bercerita tentang keinginannya bersama seseorang yang sangat ia harapkan.

And if I ever forget
To tell you how I feel
Listen to me now, babe
I want you to the bone

I want you to the bone
I want you to the bone

Dan jika memang aku pernah lupa bilang apa yang aku rasakan. Maka dengarlah sekarang bahwa aku benar-benar menginginkanmu. Sungguh, aku benar-benar menginginkanmu. Di bagian ini terdengar bahwa Pamungkas sedang berbicara dengan orang yang diinginkannya untuk memilikinya.

Maybe if you can see
What I feel through my bone
Every corner in me
There's your presence that grown

Jika saja kamu dapat melihat apa yang kurasakan dari tubuh ini hingga masuk ke tulang-tulang, di setiap sudutnya ada di dirimu yang selalu ada di sini, aku merasakan kehadirannya yang semakin berkembang di hati.

Maybe I nurture it more
By saying how I feel
But I did mean it before
I want you to the bone
I want you to-

Seandainya saja aku menjaganya lebih ekstra, memberikan yang terbaik. Dengan mengucapkan apa yang aku rasakan tanpa ada yang ditutup-tutupi. Nyatanya yang aku lakukan adalah hal-hal yang buruk kepadamu. Aku hanya ingin mengatakan aku sesungguhnya benar-benar menginginkanmu.

Take me home, I'm fallin'
Love me long, I'm rollin'
Losing control, body and soul
Mind too for sure, I'm already yours

Bawalah aku pulang, ke hatimu. Aku sungguh-sungguh jatuh hati. Cintailah aku selamanya, karena aku sungguh tergila-gila denganmu. Aku kehilangan kendali, tubuh dan jiwaku seperti tak menyatu. Begitu juga pikirannya, aku sudah benar-benar jadi milikmu.

Walk you down, I'm all in
Hold you tight, you call and
I'll take control your body and soul
Mind too for sure, I'm already yours

Aku ikut kemana pun kamu perlu. Kupeluk erat dirimu, kau panggil aku. Aku akan kendalikan tubuh, jiwa, hingga pikiranmu. Aku sungguh-sungguh milikmu.

Would that be alright?
Hey, would that be alright?

Sungguh tidak masalah kan, jika aku ingin begitu? Aku benar-benar menginginkanmu.

I want you to the bone
So bad I can't breathe
I want you to the bone

Aku sungguh-sungguh menginginkanmu. Aku benar-benar kesulitan bernapas, karena aku hanya ingin dirimu. Keinginan Pamungkas untuk memiliki wanita ini sungguh tidak dapat terkendali hingga ia merasa kesulitan untuk bernapas (mungkin hanya metafora atau memang sungguh-sungguh terjadi).

Of all the ones that begged to stay
I'm still longing for you
Of all the ones that cried their way
I'm still waiting on you

Dari semua yang yang meminta untuk tetap tinggal, aku masih sangat merindukanmu. Dari semua yang menangis, aku masih menunggumu. Di sini ia menggambarkan dari banyak yang singgah hanya wanita inilah yang benar-benar diinginkan Pamungkas.

Maybe we seek for something that
We couldn't ever have
Maybe we choose the only love
We know we won't accept
Or maybe we're taking all the risks
For somethin' that is real
'Cause maybe the greatest love of all
Is who the eyes can't see, yeah

Mungkin kita yang selalu mencari-cari seseorang yang sebenarnya tidak bisa kita miliki. Atau mungkin kita memilih cinta yang sebenarnya tidak menerima kita. Atau jangan-jangan kita terlalu mengambil risiko pada sesuatu yang tidak nyata, karena mungkin cinta sesungguhnya adalah seseorang yang tidak kita lihat.

Pada baris ini, Pamungkas mendeskripsikan bahwa orang-orang terlalu fokus pada seseorang yang mereka inginkan. Mereka tidak melihat ada orang yang sesungguhnya ada untuk mereka, hanya karena mereka tidak sadar. Karena kadang ia hanya ingin satu, cinta yang benar-benar ia inginkan.

Take me home, I'm fallin'
Love me long, I'm rollin'
Losing control, body and soul
Mind too for sure, I'm already yours

Location: