Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hal yang Perlu dalam Konfigurasi Router

Mengkonfigurasi Nama Router 

Ketika pertama dikonfigurasi, router harus diberi nama yang unik. Tugas ini dapat dilakukan pada global configuration mode. Perintahnya adalah sebagai berikut : Router(config)#hostname <namahost> 

Mengkonfigurasi Password Router 

Password membatasi akses ke router. Password seharusnya dikonfigurasi untuk jalur virtual terminal (melalui telnet) dan console. Password juga digunakan untuk membatasi akses ke privileged mode sehingga hanya user yang berhak saja yang dapat mengaksesnya. Perintah dibawah ini digunakan untuk memberikan password ke port console. 

Router(config)#line console 0 

Router(config-line)#password <password>

Router(config-line)#login 

Password juga diberikan ke satu atau lebih virtual terminal (VTY) untuk pengguna yang mengakses router melalui telnet. Biasanya router mendukung 5 jalur vty yang diberi nama vty 0 sampai dengan vty 4. Masing masing jalur dapat diberi password yang sama atau berbeda. Dibawah ini perintah untuk memberikan password pada virtual terminal. 

Router(config)#line vty 0 4 

Router(config-line)#password <password>

Router(config-line)#login 

Enable password dan enable secret digunakan untuk membatasi akses ke privileged mode. Enable password digunakan jika enable secret belum diset. Direkomendasikan menggunakan enable secret karena dilakukan enkripsi terhadap passwordnya. Perintah dibawah ini digunakan untuk memberikan enable password dan enable secret. 

Router(config)#enable password <password>

Router(config)#enable secret <password>

Menjalankan Perintah Show 

Ada banyak perintah show yang dapat digunakan untuk memastikan isi dari konfigrasi yang telah diberikan. Pada priviliged maupun user mode dapat diketik perintah show ? untuk menampilkan perintah apa saja yang dapat dijalankan setelah perintah show. Dibawah ini beberapa contoh perintah show yang dapat dijalankan.

show interface, menampilkan seluruh statistik untuk seluruh interface pada router. Untuk melihat interface yang khusus, ketiklah perintah show interface diikuti nama interfacenya . Untuk contoh: Router#show interfaces serial 0/1 

  • show controller serial, menampilkan informasi spesifik dari hardware interface. 
  • Show clock, menampilkan waktu yang diset pada router. 
  • Show host, menampilkan cached list yang berisi nama host dan alamatnya. 
  • Show users, menampilkan seluruh user yang terhubung ke router. 
  • Show history, menampilkan perintah perintah yang telah dimasukkan. 
  • Show flash, menampilkan informasi mengenai memory flash dan IOS yang disimpan didalamnya. 
  • Show version, menampilkan informasi mengenai router dan IOS yang tersimpan dalam RAM. 
  • Show ARP, menampilkan ARP table dari router.
  • Show protocol, menampilkan status global dan interface yang telah dikonfigurasi menggunakan alamat layer 3.
  • Show startup-configuration, menampilkan konfigurasi yang telah tersimpan pada NVRAM. 
  • Show running-configuration, menampilkan konfigurasi yang berjalan dan disimpan pada RAM. 

Mengkonfigurasi Interface 

  1. Serial interface dapat dikonfigurasi melalui console atau jalur virtual terminal. Untuk mengkonfigurasi serial interface langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 
  2. Masuk ke global configuration mode
  3. Masuk ke interface configuration mode, dilakukan dengan memberikan perintah Router(config)#interface (contohnya interface serial 0) Atau Router(config)#interface < type slot/port> (contohnya interface serial 0/1)
  4. Masukkan IP Address dan Subnet Masknya dengan perintah Router(config-if)#ip address < ip address> < subnet mask> (contohnya ip address 192.168.0.1 255.255.255.0). 
  5. Untuk port serial, aturlah clock rate jika kabel DCE yang terpasang. Tidak usah dilakukan jika kabel DTE yang terpasang pada interface tersebut. Perintahnya adalah sebagai berikut Router(config-if)#clock rate
  6. Hidupkan interface tersebut. Defaultnya sebuah interface adalah mati. Untuk menghidupkan menggunakan perintah Router(config-if)#no shutdown Untuk mematikan sebuah interface dapat menggunakan perintah Router(config-if)#shutdown

Menyimpan dan Menghapus Konfigurasi 

Untuk menyimpan konfigurasi yang sedang berjalan ke NVRAM menggunakan perintah 

Router#copy running-config startup-config 

Dengan memberikan perintah diatas maka konfigurasi yang sedang berjalan maka konfigurasi akan dipanggil lagi apabila router mati. Untuk menghapus konfigurasi yang sudah disimpan di NVRAM menggunakan perintah 

Router#erase startup-config 

Router#reload 

Mengkonfigurasi Host Name Resolution 

Host name resolution adalah proses dimana sistem komputer mengasosiasikan nama host dengan IP Address. Untuk menggunakan host name untuk berkomunikasi dengan perangkat jaringan lainnya, router harus mampu mengasosiasikan host name dengan IP Address. Daftar yang berisi host name dan IP Address yang berasosiasi dengannya disebut host table. Perintah untuk mengkonfigurasi host name resolution adalah ip host yang diikuti nama hostnya dan ip address yang diasosiakan. IP Address yang dimasukkan bisa lebih dari satu tetapi yang diasosiasikan pertama kali adalah IP Address yang dicantumkan pertama kali dan diusahakan adalah IP Address yang terdekat dari Router. Perintahnya adalah sebagai berikut. Router(config)# ip host 

Mengkonfigurasi Static Router

Static Route dikonfigurasi dengan memberi perintah ip route . Ada 3 jenis static route yang dapat digunakan yaitu: 

Menggunakan interface sebagai gateway

Hal yang Perlu dalam Konfigurasi Router
Menggunakan interface sebagai gateway

Menggunakan hop berikutnya

Hal yang Perlu dalam Konfigurasi Router
Menggunakan hop berikutnya

Jaringan yang tidak terhubung langsung

Hal yang Perlu dalam Konfigurasi Router
Jaringan yang tidak terhubung langsung

Mengkonfigurasi RIP 

Routing Information Protocol (RIP) dikonfigurasikan dengan memberikan perintah. Router(config)#router rip Router(config-router)#network Perintah yang kedua diberikan sebanyak jumlah network yang terhubung ke router tersebut secara langsung. Alamat jaringan yang dimasukkan adalah network address bukan subnet address atau alamat IP Address salah satu host. 

Mengkonfigurasi Enkapsulasi HDLC 

Enkapsulasi default yang digunakan HDLC. Jika interface serial telah dikonfigurasi dengan protokol enkapsulasi lainnya, dan enkapsulasi harus dirubah kembali menjadi HDLC maka langkahnya adalah: 1. Dari user mode ketik enable 2. Dari privilledge mode ketik configure terminal 3. Ketik Interface nama interface contoh interface serial 0/0 4. Ketik encapsulation hdlc

Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Hal yang Perlu dalam Konfigurasi Router"

close