Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Produk Olahan Kedelai ( Tahu )

Tahu ( Soy - curd, Tofu ) 

Tahu merupakan bahan pangan menyehatkan yang telah dikomsumsi masyarakat Asia sejak ribuan tahun yang lalu. Menurut catatan sejarah, tahu pertama kali diproduksi sejak 2000 tahun yang lalu di Cina. catatan tertua mengenai tahu juga ditemukan di Cina sekitar 1500 tahun sebelum masehi, dalam suatu puisi '' Ode to Tofu " yang di tulis su ping. Dari negeri Cina  tersebut, kemudian tahu berkembang di negara negara Asia lainnya, misalnya Jepang, dan Indonesia. 

 
10 Resep Makanan dari Tahu untuk Dijajal di Dapur 
 
Di negara Jepang dikenal  tiga jenis tahu, yaitu : tahu keras (firm tofu), tahu lunak (soft tofu), dan tahu sangat lunak (silken tofu). Di Indonesia sendiri yang banyak diproduksi dan dikomsumsi adalah tahu lunak dan tahu keras, sedangkan tahu sangat lunak (silken tofu) masih jarang ditemukan dipasaran. Tahu keras lebih banyak mengandung protein, lemak, dan kalsium dibandingkan jenis tahu lainnya.
 
Tahu dikenal juga sebagai '' soybean curd'', suatu bahan pangan bertekstur lunak mirip keju yang diproduksi dengan cara mengendapkan susu kedelai menggunakan suatu koagulan. Tahu mempunyai citarasa yang netral (bland tasting), tetapi dapat dengan mudah menyerap ( mengabsorsi ) flavor dari sekelilingnya, misalnya  dari bumbu atau ingredients lain. Tahu segar dijual dalam keadaan terendam air, yang harus diganti setiap hari dan dengan perlakuan umur simpan tahu dapat dipertahankan sampai sekitar 2-4 hari. Bila disimpan dalam lemari pendingin dalam keadan terendam air, unsur simpannya dapat diperpanjang sampai sekitar 7 hari. Tahu dapat pula diawetkan dengan car dibekukan, sehingga umur simpannya dapat mencapai bulanan, tetapi sayangnya tekstur nya akan berubah menjadi agak kilat.
 

Posting Komentar untuk "Produk Olahan Kedelai ( Tahu )"

close