Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Karburator Tidak Bisa Disetting

Setting karburator untuk mendapatkan akselerasi mesin yang maksimal dilakukan, tapi entah kenapa putaran mesin tidak mau naik juga. Sekrup udara sudah dikencangkan lalu dikendorkan perlahan – lahan tapi putaran mesin tidak mau naik. Pernahkah anda mengalami hal seperti ini? Jika pernah coba periksa baut – baut pengikat intake manifold ke mesin, sebab sudah dua kali saya menemui kejadian ini penyebabnya adalah ulir baut yang di kepala silinder sudah aus. Kebetulan keduanya adalah sepeda motor matic. Jika memang ulir sudah aus, maka tak mungkin settingan karburator dapat dilakukan.

Prinsip kerja karbuarator yang memanfaatkan kevakuman untuk menyedot bensin dari bak karburator, benar – benar membutuhkan kerapatan yang tinggi. Untuk itu sambungan dari karburator ke intake juga harus rapat. Begitu pula sambungan dari intake ke kepala silinder mesin harus rapat. Untuk itu pada setiap sambungan karburator tersebut dipasangkanlah packing sebagai perapat, agar kevakuman tetap terjaga. Dengan adanya kebocoran sedikit saja, maka kevakuman menjadi berkurang. Dan hal ini mempengaruhi suplai bensin ke dalam ruang bakar.

Pada kasus yang saya alami memang sepeda motor masih dapat dihidupkan, hal ini disebabkan karena hanya 1 baut yang tidak bisa dikencangkan, tapi baut satunya masih dapat dikencangkan. Jadi kevakuman tidak sepenuhnya hilang pada saluran system bahan bakar tersebut. Hanya jumlah bensin tidak bisa baik dan tidak bisa banyak yang masuk ke dalam ruang bakar. Hal yang dapat dirasakan adalah tarikan tenaga motor menjadi berkurang padahal gas sudah dibuka penuh.

Perbaikannya ada dua macam. Cara yang paling sering dilakukan dengan menggunakan baut yang berukuran lebih besar dan memiliki ulir yang kasar. Pada sepeda motor umumnya menggunakan baut kunci 10 , diganti dengan baut kunci 11 yang berulir kasar. Caranya pun terbilang mudah, karena baut langsung dipasangkan ke ulir yang rusak. Dan awalnya pasti agak berat, karena kita memaksakan baut yang lebih besar tersebut membuat ulir baru , seiring dengan kita memutar baut tersebut. Kelemahan dari teknik ini adalah baut yang sudah terpasang tidak bisa dibuka lagi. Maksudnya adalah bila anda buka, maka ulirnya pasti rusak lagi. Dan untuk pemasangan selanjutnya pasti baut tidak bisa dikencangkan. Jadi bila anda menggunakan cara ini jangan pernah membuka intake manifold lagi.

Cara kedua yang lebih baik dan lebih pasti hasilnya adalah menutup lubang ulir tersebut dengan las dan membuat lubang ulir baru di tempat yang telah ditutup las tersebut. Untuk hal ini harus dilakukan pembongkaran kepala silinder, lalu membawanya ke bengkel las babet yang biasanya sudah komplit menawarkan pengetapan / pembuatan lubang ulir baru juga. Umumnya harga pembuatan lubang ulir baru ini berkisar 30 ribu sampai 50 ribu per lubangnya. Cara ini lebih pasti dan anda tetap dapat melepas intake manifold tanpa takut ulirnya rusak lagi. Tapi kelemahanya kita harus membongkar kepala silinder dulu, akibatnya waktu pengerjaan menjadi lebih lama.

Bila anda memang tidak punya waktu , cara pertama bisa anda gunakan untuk mengatasi lubang ulir yang rusak tersebut. Tapi jika memang tidak tergesa – gesa karena sepeda motor harus dipakai, maka bongkarlah kepala silinder tersebut dan buatlah lubang baru di bengkel las babet. Setelah pengikatan intake ke kepala silinder dapat terikat dengan kuat, maka penyetelan karburator untuk mendapatkan campuran yang baik dapat anda lakukan.

Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Karburator Tidak Bisa Disetting"

close