Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Macam jenis kegiatan wisata

Macam jenis kegiatan wisata

Tujuan pariwisata tidak hanya untuk berlibur atau rekreasi, melainkan berhubungan kegiatan olah raga, bisnis pekerjaan, dan tujuan pendidikan. Berdasarkan batasan tersebut, secara umum sektor pariwisata dapat dibedakan menjadi tiga mecam, yaitu sebagai berikut.

  • Darmawisata, yaitu berbagai jenis pariwisata yang bertujuan untuk mencari kesenangan yang biasa berhubungan dengan: 
    • Menikmati perjalanan, seperti mendaki gunung, menjelajah rimba (cross country), dan napak tilas. 
    • Rekreasi, misalnya kunjungan ke objek wisata taman-taman wisata, pantai, gunung, dan danau. 
    • Wisata budaya, misalnya kunjungan ke objek candi, keraton, upacara keagaman area upacara tradisi setempat, dan kesenian daerah; 
  • Widyawisata yaitu jenis pariwisata yang bertujuan memperdalam ilmu pengetahuan, baik untuk belajar misalnya kunjungan ke museum, Taman Mini untuk mempelajari budaya Indonesia, planetarium, ataupun untuk tujuan penelitian, misalnya meneliti keanekaragaman terumbu karang di Taman Bunaken. 
  • Karyawisata yaitu jenis pariwisata yang berhubungan dengan tugas pekerjaan, misalnya pariwisata sambil menghadiri tugas dari tempat pekerjaan (rapat, seminar), atau pariwisata sambil berdagang (niaga). 

Undang-undang Kepariwisataan No.9 /90 Industri Pariwisata diterjemahkan sebagai usaha Pariwisata yang dibedakan atas: 

  1. Usaha Jasa Pariwisata 
  2. Usaha Sarana Pariwisata. 
  3. Pengusahaan Obyek dan Daya Tarik Wisata 

a). Usaha Jasa Pariwisata: 

  1. Biro Perjalanan Wisata (BPW) 2. Agen Perjalan Wisata (APW) 
  2. Pramuwisata (Guide). 
  3. Tour Leader, Tour Operator, Tour conductor. 
  4. Usaha Informasi Wisata. 
  5. Impressario (impressariat) yaitu organisasi yang mendatangkan atau mengirimkan artis atau atlit, pengurusan surat-surat (passport. dll), pengurusan akomodasi dan meal. Contoh: Mendatangkan MIKE TYSON, Beatles dll. 
  6. Usaha jasa Konvensi (Convention) Perjalanan intensif dari Pameran (exibition) Perjalan intensif adalah perjalanan (tour) yang dilakukan oleh karyawan untuk memberikan dorongan untuk bekerja dengan baik (Outing, Gathering) M.I.C.E: Meeting, Insentive, Conference & Exibition. 
  7. Usaha Konsultasi Pariwisata Usaha minat khusus (special interest Tourism) Pedestrian Tourism (Hiking). 

b). Usaha sarana wisata 

Usaha sarana wisata adalah usaha-usaha yang dilakukan dalam menunjang kegiatan wisata yang ada dan berkaitan dengan kebutuhan– kebutuhan para pelaku wisata akan berbagai fasilitas fasilitas penunjang dalam kegiatan wisata itu sendiri. 

  1. Usaha Transportasi Wisata. 
  2. Usaha Jasa Boga (catering service) 
  3. Usaha Akomodasi 
  4. Usaha Wisata Tirta (water tourism) Memancing dan mendayung di Telaga = Water Tourism Memancing dan mendayung di Laut = Marine Tourism 
  5. Usaha Kawasan Wisata (Resort Tourism). Usaha ini harus memenuhi beberapa syarat yaitu: Accesibility, Attraction, Public Utility (aminity). Kegiatan tersebut masih perlu ditunjang oleh pemerintah yaitu: organization, political, Stability.

Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Macam jenis kegiatan wisata"

close