Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ruralisasi: Alasan dan Dampak Positif Maupun Negatifnya

Sejumlah penduduk yang dulunya telah melakukan urbanisasi dengan harapan memperbaiki kehidupannya dengan hidup di perkotaan, ternyata kini tidak sedikit yang melakukan ruralisasi kembali ke daerah asalnya.

Ruralisasi dapat didefinisikan sebagai salah satu jenis migrasi di mana terjadi perpindahan penduduk dari daerah perkotaan yang padat penduduknya ke daerah lain di pedesaan yang masih jarang penduduknya.

Jenis migrasi ini merupakan kebalikan dari urbanisasi. Alasan masyarakat melakukan ruralisasi umumnya terjadi karena tingkat kepadatan penduduk di wilayah perkotaan sudah sangat tinggi, sehingga membuat sebagian penduduknya memutuskan untuk pindah ke desa. Mereka yang memutuskan untuk melakukan ruralisasi, biasanya dulunya pernah juga melakukan urbanisasi. 

Ilustrasi Pilihan Pekerjaan di Desa via Pixabay.com

Terjadinya ruralisasi penduduk kota ataupun orang-orang yang sebelumnya berdomisili di kota ke daerah pedesaan akan memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan pertumbuhan desa tersebut.

Lalu, apa saja dampak positif dan dampak negatif dari ruralisasi ini? Simak penjelasan selengkapnya pada ulasan artikel di bawah ini.


Alasan Melakukan Ruralisasi


Ada beberapa alasan yang membuat penduduk melakukan ruralisasi, di mana dibagi menjadi dua faktor, yaitu faktor pendorong dan faktor penarik.


Adapun faktor pendorong orang-orang melakukan ruralisasi adalah sebagai berikut: 

  1. Kejenuhan tinggal di kota;
  2. Kebutuhan ekonomi yang tidak terpenuhi membuat seseorang tidak memungkinkan untuk bertahan hidup di kota;
  3. Harga lahan atau tanah di kota semakin mahal sehingga tidak terjangkau;
  4. Kehidupan sosial dan budaya masyarakat kota berbeda dengan penduduk desa;
  5. Keinginan untuk memajukan desa atau daerah asalnya; dan
  6. Merasa tidak mampu beradaptasi terhadap perubahan dinamika kehidupan di kota yang begitu cepat.


Sementara itu faktor penarik orang-orang melakukan ruralisasi adalah:

  1. Harga lahan atau tanah di pedesaan yang masih relatif murah;
  2. Pembangunan infrastruktur pedesaan yang semakin digalakan oleh pemerintah seperti pembangunan jalan-jalan yang menghubungkan desa dengan kota;
  3. Perkembangan teknologi yang semakin canggih ehingga akses informasi kini mampu dilakukan di daerah pedesaan di mana hal ini memungkinkan untuk seseorang bekerja dari rumah (tidak harus tinggal di kota);
  4. Perkembangan ekonomi di daerah pedesaan yang semakin tumbuh pesat;
  5. Pola kehidupan masyarakatnya lebih sederhana; dan
  6. Suasana pedesaan lebih tenang sehingga cocok untuk mereka yang sudah usia tua dalam menjalani masa pensiunnya;


Dampak Ruralisasi

Tidak hanya urbanisasi, ruralisasi juga dapat menimbulkan berbagai dampak dalam kehidupan masyarakat baik dampak positif maupun dampak negatif.

1. Dampak Positif Ruralisasi

Adapun dampak positif dari ruralisasi, diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Berkurangnya tingkat kepadatan penduduk di daerah perkotaan.
  • Terjadinya pemerataan penduduk.
  • Terjadinya kemudahan pertukaran informasi dari kota ke desa sehingga mampu mempengaruhi pola pikir dan polasus kehidupan masyarakat pedesaan untuk bisa hidup lebih maju dan moderen.
  • Banyaknya masyarakat kota yang pindah ke desa untuk membuka usaha mandiri di desa dapat menciptakan lapangan pekerjaan di daerah pedesaan.
  • Mampu meningkatkan pembangunan di daerah pedesaan.  
  • Udara pedesaan dengan tingkat polusi yang rendah membuat kondisi tubuh seseorang yang tinggal di desa lebih sehat dan bugar.


2. Dampak Negatif Ruralisasi.

Selain menimbulkan dampak positif, ruralisasi juga menimbulkan dampak negatif baik bagi masyarakat maupun suatu wilayah, yaitu seperti:

  • Ruralisasi dapat menyebabkan perubahan budaya, gaya hidup masyarakat daerah pedesaan.
  • Dengan bertambahnya jumlah penduduk di daerah pedesaan dapat mengakibatkan meningkatnya harga kebutuhan pokok di daerah pedesaan, meskipun tidak secara signifikan.
  • Terjadinya ruralisasi menyebabkan berkurangnya jumlah populasi penduduk di daerah kota sehingga jumlah konsumen di daerah perkotaan berkurang.


Itulah penjelasan berkaitan dengan apa itu ruralisasi, alasan masyarakat melakukan ruralisasi, dan dampak ruralisasi itu sendiri. Saat ini beberapa daerah di Indonesia memang mengalami pertambahan jumlah penduduk yang melakukan ruralisasi. Untuk itu, pemerintah sebaiknya menyiapkan lahan pertanian yang baru dan membuat program pertanian modern. Apalagi jika didukung dengan munculnya industri-industri di daerah tersebut, pastinya ruralisasi ini akan berdampak positif seperti terjadinya pemerataan penduduk. 

Dengan rulalisasi yang terencana dengan baik dapat meningkatkan kemajuan desa lebih cepat sehingga penduduknya akan mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari, tanpa harus kembali ke kota.

Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Ruralisasi: Alasan dan Dampak Positif Maupun Negatifnya"

close