Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa itu Brand Ambassador (BA)? Berikut Syarat untuk Menjadi Seorang BA

Kehadiran Brand Ambassador (BA) yang mana dia dipilih sebagai ikon dalam mewakili produk atau perusahaan menjadi salah satu strategi pemasaran. Strategi perusahaan dengan menggandeng idola atau trendsetter ini akan mampu mempengaruhi keputusan pembelian yang dilakukan oleh calon konsumen, mau membeli ataukah tidak. 

Penunjukan seseorang untuk dijadikan Brand Ambassador dimaksudkan untuk ia menjadi juru bicara yang mengkomunikasikan suatu merek produk dan membentuk identitas sebuah perusahaan. Oleh karenanya, dalam dunia pemasaran perusahaan harus jeli dalam memilih trendsetter yang akan dijadikan brand ambassador atas produknya.
 

Brand Ambassador Wardah

Pengertian Brand Ambassador


Brand adalah nama, singkatan, tanda, atau desain yang akan mampu membedakan suatu produk itu dari produk lain (pesaingnya).
 

Sementara itu ambassador adalah seringkali diidentikan atau berkaitan dengan selebritas atau public figure yang mempunyai follower (pengikut) atau fans. Publik figur ini dipercayai sebagai salah satu faktor pendukung sisi psikologis konsumen yang mampu mempengaruhi sikap dan keyakinan konsumen akan produk yang diiklankan oleh brand ambassador.

Dari dua pengertian istilah di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa brand ambassador adalah  seseorang yang mempunyai passion terhadap brand dan dapat mempengaruhi atau mengajak konsumen untuk membeli atau menggunakan suatu produk.

Contoh-contoh brand yang sudah tepat dalam memilih trendsetter untuk dijadikan brand ambassador antara lain:

  1. Shopee memilih Blackpink sebagai brand ambassadornya. Meskipun ada sejumlah penolakan dari beberapa kalangan, Shopee mampu menggait hati para milenial untuk menggunakan aplikasinya untuk beberlanja.
  2. Tokopedia memilih Chelsea Islan sebagai brand ambassadornya.
  3. Oppo memilih Isyana Saraswati dan Chelsea Islan sebagai brand ambassadornya.
  4. Gucci dengan menunjuk Kim Jong-in atau Kai EXO sebagai brand ambassadornya; 
  5. Wardah menunjuk Sandra Dewi sebagai brand ambassadornyal dan lain sebagainya.

 

Fungsi dan Manfaat Penggunaan Brand Ambassador (BA)


 

Selebritas yang dipilih untuk menjadi brand ambassador sebuah produk mempunyai fungsi dan maanfaat tersendiri bagi perusahaan. Brand ambassador yang merupakan publik figur terkenal akan mempromosikan produk perusahaan dan dapat berfungsi untuk:

  1. Memberikan review atau kesaksian (testimonial) tentang produk barang/jasa yang dijualnya.
  2. Memberikan dorongan atau dukungan (endorsement) dan memasarkan sebuah produk barang/jasa.
  3. Menjadi aktor dalam iklan yang diwakilinya, sehingga ketika perusahaan memproduksi iklan maka aktor utamanya adalah brand ambassador itu sendiri.
  4. Menjadi juru bicara perusahaan dalam marketingnya.


Syarat yang Harus Dipenuhi Brand Ambassador (BA)

Dalam memilih brand ambassador, pemasar produk perlu memperhatikan syarat-syarat yang dapat mempengaruhi keberhasilkan endoserement yang dilakukan perusahaan.

Ada beberapa syarat yang dibutuhkan agar seseorang bisa menjadi Brand ambassador. Syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut:
  • Attractiveness (daya tarik)

    Bukan hanya berarti daya tarik fisik dari brand ambassador, akan tetapi juga meliputi sejumlah kepribadian yang dapat dilihat calon konsumen pada diri selebriti yang dijadikan brand ambassador seperti kecerdasan, gaya hidup, lingkungan keluarga dan teman, keatletisan tubuh, dan sebagainya.

  • Visibility (popularitas)

    Popularitas yang melekat pada diri selebritis tentu saja sangat penting untuk menjadi salah satu syarat agar dipilih menjadi brand ambassador. Karakteristik Visibility ini lebih mengarah pada seberapa terkenalnya selebritis tersebut di masyarakat umum.

    Saat ini cukup mudah dalam mengukur visibility seorang selebritis. Salah satunya bisa menggunakan Instagram atau sosial media lainnya dengan melihat jumlah follower yang dimiliki oleh sang artis tersebut.

  • Credibility (kredibilitas)

    Adalah karakter positif dari brand ambassador yang dapat mempengaruhi masyarakat dalam menerima pesan yang ditampilkan di dalam iklan. Syarat kredibilitas ini akan menggambarkan persepsi konsumen terhadap keahlian dan pengetahuan selebriti mengenai produk yang diiklankan.

    Kredibilitas dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

    • Expertise (keahlian), yaitu keahlian brand ambassador yang mengacu pada pengetahuan, pengalaman, atau keterampilan yang dimilikinya sehingga bisa menyampaikan dengan baik pesan (iklan) topik yang diwakilinya.
    • Trustworthiness (kepercayaan), yaitu kepercayaan dari selebriti (kejujuran mengenai produk yang diklankan) sehingga dapat dipercaya oleh calon konsumen.


Menjadi seorang yang akan mewakili sebuah brand (ambassador) tidak hanya harus memiliki penampilan yang menarik. Namun, ia juga harus memiliki kepribadian yang menampakkan keahliannya dalam menarik perhatian konsumen. Ketika semua itu sudah menjadi paket lengkap dalam diri selebriti tersebut, maka citra merek sebuah produk pasti akan naik dan produk yang diwakilinya akan lebih banyak digemari oleh masyarakat.

 

Brand Ambassador Mempengaruhi Citra Merek dan Keputusan Pembelian


Perusahaan menggunakan brand ambassador dengan tujuan untuk mempengaruhi konsumen dalam membeli produk. 

Pemilihan brand ambassador yang tepat akan mempengaruhi konsumen untuk percaya terhadap produk yang diwakilinya dan akhirnya melakukan pembelian.

Brand Ambassador dan citra merek dalam sebuah produk menjadi startegi marketing yang sangat penting dan sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan hidup suatu perusahaan.

Produk yang ditawarkan haruslah mampu bersaing dengan produk competitor. Apalagi di zaman sekarang, para konsumen lebih selektif dalam memilih produk yang ditawarkan suatu perusahaan.

Perusahaan harus mampu memilih Brand Ambassador yang tepat, untuk mendapatkan citra merek, yang nantinya akan berdampak pada keputusan pembelian, kepuasan, dan loyalitas dari konsumen

Oleh karenanya, produsen harus mampu mengetahui kebutuhan konsumen sehingga perusahaan dapat memilih brand ambassador yang tepat untuk produknya. Untuk mengetahui kebutuhan konsumen, produsen dapat menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). QFD ini akan membantu produsen dalam pengumpulan informasi mengenai brand ambassador seperti apa yang diinginkan oleh konsumen.

Itulah ulasan mengenai brand ambassador yang semakin kesini, semakin dibutuhkan dalam strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan. Dengan adanya brand ambassador yang tepat harapannya dapat meningkatkat pembelian konsumen dengan pengaruh brand ambassador tersebut.

Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Apa itu Brand Ambassador (BA)? Berikut Syarat untuk Menjadi Seorang BA"

close