Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembagian Kelas Pengalamatan Berbasis IP

Jumlah IP address yang tersedia secara teoritis adalah 255x255x255x255 atau sekitar 4 milyar lebih yang harus dibagikan ke seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Alasan klasifikasi ini antara lain :
1. Memudahkan sistem pengelolaan dan pengaturan alamat-alamat.
2. Memanfaatkan jumlah alamat yang ada secara optimum (tidak ada alamat yang terlewat).
3. Memudahkan pengorganisasian jaringan di seluruh dunia dengan membedakan jaringan tersebut termasuk kategori besar, menengah,atau kecil.
4. Membedakan antara alamat untuk jaringan dan alamat untuk host/router.

IP address versi 4 memiliki lima kelas yang berbeda, kelas ini nantinya akan menentukan batas antara prefix dengan suffix. Dari kelima kelas tersebut, jenis alamat yang sering dipakai adalah alamat kelas A, B, dan C, sedangkan alamat kelas D biasanya digunakan untuk keperluan multicasting dan kelas E untuk keperluan Experimental.

Kelas A
Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya— untuk melengkapi oktet pertama—akan
membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier.

Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication
(IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.


Kelas B
Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10.


14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.



Kelas C
IP address kelas C terdiri dari 24 bit untuk jaringan ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan untuk ukuran kecil.

Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Jaringan atau LAN. Biasanya ini terdapat dalam Warnet-Warnet maupun sebuah sekolah. Pada 3 bit pertama berikan angka 110 sehingga bit awal IP tersebut mulai dari (192 – 223).
 



Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Pembagian Kelas Pengalamatan Berbasis IP"

close