Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengenalan Dioda

Ada dua macam dioda berdasarkan bahan dasarnya, yaitu dioda silikon dan dioda germanium. Dioda digunakan sebagai penyearah arus listrik karena sifatnya yang hanya dapat dialiri arus listrik satu arah saja. Pada arah yang berlawanan arus tidak dapat mengalir. Pada regulator digunakan dioda sebagai pengatur tegangan. Dioda yang digunakan adalah dioda zener, yang mana arus listrik pada arah yang berlawanan jika tegangan yang digunakan telah cukup. Dioda zener tidak dapat dialiri arus yang berlawanan selama tegangan tetap rendah. Tetapi jika tegangan mendekati batas dapat mengalir break down, dioda zener akan dialiri arus pada arah yang berlawanan.

Dioda juga digunakan pada alternator sebagai penyearah arus. Biasanya dioda dipasangkan menjadi satu dengan alternator, dekat dengan kipas alternator. Fungsi kipas tersebut adalah mendinginkan dioda dan alternator, karena komponen – komponen dalam alternator, termasuk dioda, peka terhadap panas. Untuk mengatasi hal ini dioda juga dipasangkan pada dudukan yang mudah memancarkan panas. Biasanya tiga dioda diikatkan menjadi satu dalam satu dudukan.

Pemeriksaan dioda:

  1. Hubungkan kabel positif ohmeter ke katoda dan kabel negatif ohmmeter ke anoda.
  2. Amati jarum ohmmeter. Jika jarum ohmmeter bergerak ke posisi tahanan rendah berarti dioda masih baik, tetapi jika jarum tida bergerak berarti dioda telah putus.
  3. Hubungkan kabel positif ohmmeter ke anoda dan kabel negatif ke katoda. Amati jarum ohmmeter tidak bergerak berarti dioda masih baik. Tetapi jika jarum ohmmeter bergerak berarti dioda bocor.
  4. Jika dioda bocor, ganti dengan yang masih baru.
Pengenalan Dioda

Pengenalan Dioda




Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Pengenalan Dioda"

close