Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pedoman Pemasangan dan Penyetelan Roda Gigi TIming Pada Motor Diesel

Guna:


  • mempersatukan gerak putar antara roda gigi poros engkol, roda gigi poros bubungan, roda gigi idler dan roda gigi pompa bahan bakar.
  • menyesuaikan gerakan piston dalam silinder dengan terbuka atau tertutup katup - katup dalam melaksanakan dasar kerja motor tersebut.

Pedoman pemasangan atau penyetelan:

  • Pasang poros engkol ( crankshaft ) dengan komponen piston selengkapnya.
  • Pasang poros bubungan (camshaft) dengan mekanik katup selengkapnya.
  • Putarlah poros engkol dengan maksud menentukan piston pada silinder pertama dan piston lawannya tepat di titik mati atas (TMA).
  • Putar poros bubungan menurut hubungannya, untuk hubungan tandwiel diputar ke arah ke kiri dan untuk hubungan ketting diputar ke kanan. Dengan maksud untuk membuat keadaan piston silinder pertama dalam proses pembakaran dan untuk piston lawannya dibuat dalam keadaan over lapt artinya akhir langkah buang dilanjutkkan awal langkah hisap.
  • Periksa silinder pertama, di mana katup masuk dan katup buang dalam keadaan tertutup rapat.
  • Untuk piston lawannya ditentukan katup mulai membuka dan katup buang mau menutup. Dalam hal ini harus diingat urutan pembakaran (firing order) dari mesin tersebut.
  • Pasang roda gigi timing poros engkol dan roda gigi timing poros bubungan serta roda gigi idler serta pompa bahan bakar secara bersamaan menurut hubungannya.
Dalam pemasangan roda gigi timing tersebut perhatikan tanda - tanda pada tiap gigi harus sama antara satu dan lainnya. 
Pedoman Pemasangan dan Penyetelan Roda Gigi TIming Pada Motor Diesel

Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Pedoman Pemasangan dan Penyetelan Roda Gigi TIming Pada Motor Diesel"

close